Mas Yanto Dulang Rupiah Dari Aksi Demontrasi
PERIKSA21.CO.ID ---- Maraknya aksi demonstrasi di Kabupaten Polewali Mandar(Polman), Sulbar, menjadi berkah tersendiri bagi Suyanto(48), usahanya menyewakan sound system(salon speaker) bagi pendemo laris manis sejak tiga tahun lalu.
Pria yang akrab disapa Mas Yanto ini membanderol tarif sewa sound systemnya Rp.250 ribu sekali pakai, Walhasil, penghasilan di kantongnya menebal dari hari-hari biasanya. Sebulan omzet bersihnya mencapai Rp.1 jutaan lebih, " Usaha ini saya rintis, Sejak maraknya aksi demontrasi tiga tahun lalu, Sudah banyak kali disewa pendemo, bahkan saya pernah disewa pendemo yang cuma dua orang, " jelasnya, saat ditemui disela-sela aksi demontrasi mahasiswa di depan Kantor Bupati Polman, beberapa waktu lalu.
Mas Yanto menjalankan usahanya bermodalkan dua unit sound system dan satu unit sepeda motor butut keluaran tahun 2009, penyewa cukup berkomunikasi melalui telepon lalu tawar menawar tarif, jika disepakati, Mas Yanto membonceng soundnya ke lokasi penyewa, " Kadang juga disewa untuk hajatan keluarga, kayak acara nikahan, hakikah reunian bahkan acara kampanye kepala desa, tapi lebih banyak disewa pendemo, " terangnya.
Mendulang rupiah dari para demonstran dirasakan betul ayah dua anak ini, Dari usahanya tersebut ia mampu menghidupi biaya sehari-hari keluarganya, Sebab usaha bengkel kecil-kecilannya kerap ia tutup jika ada orderan sewa sound, '" Anak saya dua dari dua istri, tapi istri yang pertama udah pisah, anak saya yang pertama sudah kuliah di Universitas Muhammadiyah Pare-pare, " bebernya.
Pria kelahiran Kecamatan Wonomulyo ini membeli sound system Rp 3 juta sejak 13 tahun lalu, inisiatifnya beli sound karena ia menyukai irama musik, Namun seiring berjalannya waktu mulai ada yang menyewa soundnya, hingga ia membuat usaha sewa sound system untuk pesta hajatan, kini usahanya sudah mulai dikenal di kalangan masyarakat Polman, " Kalau tetangga atau langganan yang sewa kita kasih diskon, apalagi biaya operasional cuma BBM sepeda motor, sama rokok, ' tuturnya.
Mas Yanto berharap ada bantuan modal untuk usaha yang sedang ditekuninya, Sebab ia ingin memodifikasi motornya menjafi becak motor(Bentor) agar dapat memuat mesin genset, " Tak dapat dipungkiri kalau gak ada listrik di lokasi penyewa, pasti kita butuh genset, " tandasnya.
( All Gazali Ahmad ).
No comments:
Post a Comment