Ekonomi

[Ekonomi][bsummary]

Hiburan

[Hiburan][bigposts]

Hot

[Hot][twocolumns]

Tambal Gigi Tanggungan BPJS Kesehatan Polman Kurang Bagus, Pasien Dibebankan ke Dokter Praktek

PERIKSA21.CO.ID ------ BPJS Kesehatan Cabang Polewali Mandar(Polman) dinilai menggunakan kualitas bahan tambal gigi kurang bagus di Puskesmas Pekkabata dan Rumah Sakit Hj Andi Depu, pasien yang hendak menambal gigi ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) tersebut justru disarankan ke dokter praktek.


Hal itu dikisahkan peserta kelas 2 BPJS Kesehatan mandiri Arif Budianto(36 thn), ia menceritakan Pebruari lalu anak keduanya berusia 11 tahun menderita sakit gigi karena giginya berlubang, ia pun membawa anaknya ke Puskesmas Pekkabata.


Di Puskesmas Pekkabata anaknya dilayani melalui jalur kelas 2 BPJS kesehatan, namun dokter puskesmas menyarankan supaya anaknya dibawa ke dokter gigi praktek dengan alasan kualitas pengobatan gigi BPJS kesehatan kurang bagus.


Kendati demikian, Arif meminta rujukan pengobatan gigi ke rumah sakit, tiga hari kemudian surat rujukan untuk pengobatan gigi anaknya keluar, Saat berobat ke rumah sakit, anaknya kembali disarankan ke dokter praktek dengan alasan senada yaitu kualitas bahan tambal gigi yang ditanggung BPJS kesehatan kurang bagus. " dokter di rumah sakit menyarankan juga sebaiknya ke dokter praktek karena kurang bagus tambal gigi yang ditanggung BPJS, " bebernya.


Karena keterbatasan biaya, Arif terpaksa menunda menambal gigi anaknya ke dokter praktek, saat ini ia mulai menabung mengumpulkan uang demi membiayai pengobatan anaknya ke dokter praktek, " kumpul-kumpul uang dulu baru ke dokter praktek,  saya percaya kualitas bahan BPJS kurang bagus karena saya disarankan dua dokter berbeda baik di puskesmas dan di rumah sakit, " terangnya.


Sebagai peserta BPJS kesehatan, Arif merasa kecewa dengan kualitas bahan pengobatan yang ditanggung BPJS kesehatan, sebab kata dia, dirinya dan keluarga rutin membayar iuran BPJS kesehatan setiap bulan namun masih harus mengumpulkan uang  untuk biayai pengobatan gigi anaknya, "Bagaimana kalau di posisi bapak juga sudah bayar iuran kesehatan tapi ternyata tidak dilayani, iya saya mengurungkan niat dulu ke dokter praktek karena biaya mahal, " kesalnya.


Arif menambahkan mekanisme penambalan gigi di faskes BPJS kesehatan yakni satu rujukan untuk satu penambalan lubang gigi, " awalnya saya niat mau tambal dua lubang gigi anak, tapi cuma satu yang dilayani, karena penyampaian dokter satu rujukan untuk satu penambalan gigi." tuturnya.


Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Humas BPJS Kesehatan Polman Wisly menjelaskan pihaknya siap menindaklanjuti semua keluhan peserta yang masuk, Hanya saja untuk menindaklanjuti hal itu dibutuhkan nomor peserta dan lokasi kejadian." Biar faskes juga paham apa yang dikeluhkan peserta, " pungkasnya dikonfirmasi melalui akun whatsappnya, Kamis 6 April 2023.

(All Gazali Ahmad).

No comments:

Post a Comment

Sosial Budaya

[Sosial Budaya][bsummary]

Politik

[Politik][bsummary]

Pengetahuan Umum

[Pengetahuan Umum][bsummary]

Pendidikan

[Pendidikan][bsummary]

Olahraga

[Olahraga][bsummary]

Narkoba

[Narkoba][bsummary]

Life Style

[Life style][bsummary]

Hukum

[Hukum][bsummary]

Kriminal

[Kriminal][bsummary]