115 Tenaga Sukarela RSUD Andi Depu Naik Status Jadi Pegawai Kontrak

PERIKSA21.CO.ID ----Setelah mengabdikan diri belasan tahun lamanya di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Hajjah Andi Depu Polewali, sebanyak 115 tenaga sukarela diangkat statusnya menjadi pegawai kontrak non ASN Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Kamis 6 April 2023.

115 pegawai kontrak non ASN tersebut itu terdiri dari perawat 84 orang, bidan 12 orang, apoteker satu orang, asisten apoteker tujuh orang, fisio terapi satu orang, pranata laboratorium satu orang dan tenaga adminitrasi sembilan orang.

Direktur RSUD Andi Depu dr Anita mengatakan dari 398 tenaga sukarela yang bekerja di RSUD Andi Depu, hanya 115 tenaga sukarela yang dikontrak, menurutnya pengangkatan pegawai non ASN ini diukur dari seberapa lama  pengabdiannya, " mulai dari sembilan sampai 18 tahun, setiap bulan kinerja mereka dievaluasi, dan bisa saja diganti bila  kinerjanya tidak memuaskan." terangnya.

Anita menyebutkan, berdasarkan Permendagri Nomor 78 dijelaskan bahwa tenaga non ASN BLUD dibiayai sesuai kemampuan rumah sakit, dan tenaga kontrak ini akan diberikan upah sebesar Rp 500 ribu perbulan dan mendapatkan jasa pelayanan kisaran Rp 1,8 juta sampai Rp 4 juta perbulan. " Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan di RS Andi Depu termasuk lebih mensejahterakan pegawai." ungkapnya.

Anita menyampaikan RSUD Hj Andi Depu mengalami kemajuan tak terlepas berkat dukungan Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, kata dia, dari tahun ke tahun, semua jenis layanan kesehatan bertambah dan mengalami kemajuan, sehingga otomatis pendapatan RSUD Andi Depu bisa mensejahterakan pekerja RS. " dengan adanya perubahan status kalian menjadi tenaga kontrak, mohon kiranya bisa memberikan motivasi diri untuk lebih giat bekerja lagi dan memotivasi yang lain," harapnya.

Sementara itu, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar berharap  pengangkatan 115 pegawai non ASN BLUD RSUD ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja dalam persiapan layanan kesehatan tindakan jantung, urolog dan cuci darah, karena nantinya dibutuhkan tenaga-tenaga ahli untuk disekolahkan. " bagi yang belum dikontrak jadi non ASN BLUD, kedepan kita akan usahakan juga, dengan tetap melihat kinerja masing-masing, " tuturnya.(Rls/*).