Truk Over Kapasitas di Polman, Manfaatkan Jam Istirahat Petugas Jembatan Timbang.
Komandan Regu C UPPTB Jembatan Timbang Paku Andi Basmi Walibaso mengatakan truk bermuatan melebihi daya tampung dibolehkan saja melintas tanpa masuk jembatan timbang, sebab bila masuk jam istirahat petugas maka tak ada lagi penjagaan dan pengawasan, " mereka manfaatkan jam istirahat petugas, sehingga truk ini lalu lalang tidak masuk jembatan timbang, " jelasnya, saat ditemui di kantornya, Februari lalu.
Meski demikian, truk over kapasitas cenderung tidak akan mau melintas di jembatan timbang bila waktu masih menunjukkan jam kerja petugas, pengemudi truk lebih memilih memarkir kendaraannya sekitar 1 kilometer dari kantor UPPTB Jembatan Timbang Paku, " Kita bisa perhatikan kalau jam operasi mereka markir kendaraannya tidak mau melintas, tapi kalau jam istirahat mereka ramai-ramai melintas, karena jam istirahat petugas toh." beber Andi Basmi.
Dalam sehari terdapat tiga kali jam istirahat petugas di jembatan timbang Paku, yakni pukul 12.00 Wita sampai pukul 14.00 Wita, kemudian pukul 17.30 Wita sampai pukul 20.00 Wita, serta pukul 24.00 Wita hingga pukul 07.00 Wita.
Pengemudi truk yang muatannya over kapasitas cenderung memilih jam istirahat petugas Pukul 24.00 Wita hingga Pukul 07.00 Wita pagi, karena durasinya panjang untuk lalu lalang tanpa ditimbang, " jam istirahat ini sudah dijadwalkan dari balai transportasi perhubungan darat, apalagi kami juga petugas di jembatan timbang kekurangan personel, " ujar Andi Basmi.
Ditempat yang sama, Staf Lalu Lintas Jembatan Timbang Paku Bahtiar memaparkan dalam sehari kurang lebih 100 unit truk melintas di jembatan timbang Paku, pengemudi truk yang muatannya kedapatan melebihi kapasitas diberi sanksi keberangkatannya ditunda, " Kalau muatannya over load kita tindaki, kita berikan pembinaan, keberangkatannya kita tunda sampai dua jam, " tuturnya.
Ironisnya, Truk bermuatan melebihi kapasitas ini disinyalir sebagai penyebab jalan aspal rentan amblas, hal itu diungkapkan Balai PPK I dan II Jalan dan Jembatan Wilayah Sulbar I Kementerian PUPR. " jalan aspal amblas itu karena lalu lalang truk bermuatan berat, tapi yang muncul alami dari bawah tanah memang karena kondisi tanahnya, pelaksana proyek masih diberi kesempatan selama satu tahun untuk pemeliharaan sampai akhir tahun." terang Pengawas PPK I Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Wilayah Sulbar I Muhammad Ridho.
Dari pantauan, jalan aspal di wilayah Kabupaten Polman tampak ada yang amblas dan bergelombang di sejumlah titik, Muhammad Ridho membantah proyek pengaspalan jalan di Polman yang dikerjakan tahun lalu tidak berkualitas, sebab tingginya intensitas lalu lalang truk over load dan kondisi tanah menjadi penyebab jalan aspal bergelombang, " kalau mutu pengaspalan tidak bagus pasti akan muncul semua, tapi inikan hanya muncul setempat-setempat, Dan memang dari satu kilometer ke kilo berikutnya berbeda unsur tanahnya, sama dengan manusia setiap saat bisa sakit, jalan juga begitu, " paparnya.
( All Gazali Ahmad ).
No comments:
Post a Comment