RSUD Hj Andi Depu Tangani Limbah Medis Gunakan Insenerator
PERIKSA21.CO.ID ---- Sorotan DPRD Polman terkait adanya tumpukan sampah di RSUD Hj Andi Depu, ditanggapi oleh manajemen Direktur RSUD Hj Andi Depu, dr Anita.
Menurut Anita tumpukan sampah di bagian belakang RSUD Hj Andi Depu, merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak terkait, termasuk DPRD Polman sendiri. " yang tersisa itu hanya sampah plastik yang dibawa keluarga pasien. Tumpukan sampah di bagian belakang tidak akan terjadi kalau sampah rutin diambil di depan, masalah ini tanggung jawab kita bersama, karena RSUD juga bagian pelayanan, yang melayani masyarakat Polman, " jelasnya.
Anita memaparkan sampah yang dihasilkan RSUD Andi Depu rata-rata bisa mencapai 50 ton perhari, sebab itu ia berharap para legislatif lebih mendukung dan mendorong pengadaan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir sampah( TPA ) di Polman karena untuk kepentingan masyarakat, " sampah organik sisa makanan pasien itu diambil dan dibawa pulang cleaning servis untuk makanan hewan ternaknya, " terangnya.
Lebih lanjut, Anita mengatakan untuk limbah medis RSUD Hj Andi Depu dikelola melalui insenerator kemudian sisa abunya dikirim kepada pihak ketiga, " lahan sampah itu disekelilingnya ditutup, di fast kontrol, untuk mengantisipasi supaya tidak berbau dan mencemari. " tuturnya.
Menanggapi persoalan tumpukan sampah di RS Andi Depu, Plt Kepala Bidang Kebersihan DLHK Polman M.Hajir meminta manajemen RSUD Andi Depu cukup menyediakan kontainer saja untuk menampung sampah, kemudian kontainer tersebut ditaruh di luar gedung RS, " Kalau sampahnya ditaruh di luar kami angkut, kalau sampahnya ditaruh di dalam gedung kami tidak angkut, " tandasnya.
( All Gazali Ahmad ).
No comments:
Post a Comment