Ekonomi

[Ekonomi][bsummary]

Hiburan

[Hiburan][bigposts]

Hot

[Hot][twocolumns]

Komunitas Pahlawan Darah Polman Soroti Kinerja UTD PMI

PERIKSA21.CO.ID ------ Layanan Unit Transfusi Darah(UTD) Palang Merah Indonesia(PMI) Kabupaten Polewali Mandar menuai sorotan, mereka dinilai oleh komunitas Pahlawan Darah Polman bekerja tidak sesuai harapan.


Pembina komunitas pahlawan darah Polman Muhammad Imam mengatakan oknum petugas UTD PMI Polman dalam bekerja kerap mengecewakan para pendonor dengan alasan kurang rasional, misalnya kata dia, pengecekan kadar Hemoglobin(HB) pendonor yang sebelumnya dinyatakan rendah oleh petugas UTD PMI Polman tiba-tiba kadar HB nya bisa tinggi dalam waktu tiga jam dengan orang yang sama, " terpaksa pendonor ini batal mendonorkan darahnya, padahal niatnya mau menolong pasien darurat di ruang ICU, " jelasnya, saat ditemui Selasa 7 Maret 2023.



Selain itu, Imam juga mempersoalkan batas waktu cairan pengecek kadar HB pendonor di UTD PMI Polman, sebab kata dia, cairan tersebut digunakan berkali-kali sampai berubah warna hitam pekat, sehingga akurasinya diragukan, " Seharusnya cairan cufri sulfat itu diganti kalau sudah 20 kali digunakan mengetes, jangan ditunggu sampai cairannya menghitam, karena bisa saja hasilnya kurang valid lagi, " terangnya.


Imam juga memprotes layanan UTD PMI Polman pada pukul 23.00 Wita keatas, lantaran pernah ada kejadian pendonor disuruh pulang pada jam itu kemudian disuruh balik lagi keesokan harinya pada pukul 09.00 Wita pagi, " Bahkan pernah ada pendonor dimintai uang jaminan oleh oknum petugas di sana karena berkasnya belum lengkap, karena kondisi pasien darurat terpaksa pendonor ini inisiatif simpan empat handphone sebagai jaminan asal bisa donor, tapi petugas disana maunya uang, iya mereka batal donornya, " paparnya.


Imam berharap Kepala UTD PMI Polman segera mengevaluasi kinerja stafnya, sebab kelalaian oknum staf dalam bertugas dapat mencemari nama baik UTD PMI Polman, " komunitas pahlawan darah ini dibentuk berangkat dari niat suci, membantu masyarakat Polman yang membutuhkan darah, dengan menggunakan biaya pribadi masing-masing bukan dari pihak lain, " tuturnya.


Dikonfirmasi terpisah, Kepala UTD PMI Polman dr Emy Purnama Natsir mengaku kaget mendapati kabar tersebut, ia berjanji bakal melakukan rapat evaluasi kinerja pada bawahannya, " Namun kami juga akui keterbatasan tenaga dan anggaran di UTD PMI, makanya kami bekerja mengacu pada kendali mutu dan kendali biaya, " jelasnya, saat ditemui Selasa 7 Maret 2023.


Meski demikian, Emy Purnama berharap komunitas pahlawan darah Polman ini rutin mendonorkan darahnya dua bulan sekali, bukan nanti pada saat ada pasien yang membutuhkan darah, apalagi batas waktu darah bisa bertahan selama 20 sampai 35 hari kecuali trombosit, " kebutuhan darah keluar tiap hari di Polman itu berjumlah 40 kantong, tiap bulan 500 kantong darah keluar darah, begitulah kondisinya, " ucapnya.


Emy memaparkan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) memang pendonor darah harus diperiksa HB nya karena hal itu menyangkut keselamatan pendonor maupun penerima, dan sampai saat ini UTD PMI masih menggunakan cairan tetes untuk mengecek HB, " sebenarnya kita bisa pakai pilihan lain yang bisa langsung mengetahui hasilnya namun dananya belum mencukupi. " pungkasnya. ( AG ).

No comments:

Post a Comment

Sosial Budaya

[Sosial Budaya][bsummary]

Politik

[Politik][bsummary]

Pengetahuan Umum

[Pengetahuan Umum][bsummary]

Pendidikan

[Pendidikan][bsummary]

Olahraga

[Olahraga][bsummary]

Narkoba

[Narkoba][bsummary]

Life Style

[Life style][bsummary]

Hukum

[Hukum][bsummary]

Kriminal

[Kriminal][bsummary]