Dua Tahun Beroperasi, Puskesmas Matakali Tanpa Dilengkapi IPAL
Bangunan puskesmas Matakali dibangun pada 2021 lalu, menelan anggaran 7,8 miliar ditambah Rp 900 juta untuk dua unit rumah dinas di belakang bangunan, sehingga total menelan anggaran sebanyak Rp 8,7 miliar.
Seksi Kesehatan Lingkungan Puskesmas Matakali Nurhayati mengaku belum adanya Ipal sempat membuat toilet buntu dan saluran air bermasalah karena pihaknya tidak tahu menahu distribusi air limbah mengalir kemana, " Sampai tim pemadam dua kali datang bongkar lubang kontrol baru bisa lancar air, karena tersumbat, " bebernya, saat ditemui di Puskesmas Matakali, Rabu 15 Maret 2023.
Lanjut Nurhayati, demi mengakali belum adanya Ipal, maka dibangunlah septik tank sederhana, ia juga merasa heran mengapa bangunan puskesmas yang baru dibangun tidak dilengkapi Ipal, " waktu sudah diresmikan 2021 lalu, jangankan Ipalnya, toiletnya saja belum bisa digunakan, " terangnya.
Menurut Nurhayati soal bangunan Ipal merupakan wewenang Dinas Kesehatan(Dinkes). sedangkan pihak puskesmas hanya sebagai pengguna bangunan, Namun penanganan sampah medis ia mengaku bekerjasama dengan pihak ketiga, kemudian untuk penanganan sampah plastik dan lainnya pihaknya membakar sampah di belakang bangunan puskesmas karena berpotensi menjadi sarang nyamuk bila sampahnya menumpuk tak diangkut. " Disini rata-rata kita layani pasien poli umum dan rawat jalan itu 100 orang perhari, sementara pasien yang masuk ruang perawatan rata-rata bisa sampai 14 orang perhari, bayangkan saja volume limbah yang kita hasilkan perhari, " tuturnya.
Terpisah, Kepala Bidang Perencanaan Dinkes Polman Sukri membenarkan bila bangunan puskesmas Matakali belum dilengkapi Ipal selama dua tahun lebih, hal itu lantaran saat pembangunan puskesmas 2021 lalu Ipal tidak sepaket dengan bangunan, " baru tahun ini kita bangun Ipalnya, karena baru dapat anggaran ini tahun, " ucapnya, saat ditemui di ruangannya, Rabu 15 Maret.
Sukri menyampaikan untuk pembangunan Ipal puskesmas Matakali direncanakan menggunakan anggaran APBD maksimal Rp 200 juta, " saya sudah laporkan kalau puskesmas Matakali tak ada Ipalnya dan sudah disetujui bos, " pungkasnya.
( All Gazali Ahmad).
No comments:
Post a Comment