Ekonomi

[Ekonomi][bsummary]

Hiburan

[Hiburan][bigposts]

Hot

[Hot][twocolumns]

Harga Beras Melambung Tinggi di Daerah Lumbung Padi

PERIKSA21.CO.ID ----- Harga beras terus menanjak naik di wilayah Kabupaten Polewali Mandar sejak dua bulan terakhir, kenaikan harga beras ini diklaim Bulog karena petani menjual harga gabah diatas Harga Pembelian Pemerintah(HPP).


Salah satu warga Polewali Sukri mengatakan harga beras kepala pada pertengahan Desember tahun lalu, masih berkisar Rp 260 ribu per 25 kilogram, namun di akhir Januari tahun ini merangkak naik menjadi Rp 285 ribu, kemudian pada pertengahan Pebruari harga beras kepala semua merek merangkak naik lagi hingga tembus Rp 310 ribu per 25 kilogram. " kenaikan harga beras ini sistematis, karena mengikut kenaikan harga beras medium dan jenis lainnya, pemerintah perlu segera turun stabilkan lonjakan harga," jelasnya.


Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi ( Disperindag ) Polman Andi Chandra Sigit mengakui harga beras di Polman sudah berada di angka Rp13 ribu perkilogram, penyebabnya disinyalir karena spekulan dari luar daerah berani membeli gabah petani di Polman dengan harga tinggi, " Sedangkan Perpadi tidak mampu membeli gabah petani kita dengan harga tinggi, dampaknya iya harga beras melambung, " ungkapnya.


Kepala Bulog Sub Divisi Regional Polman Junaidi mengungkapkan saat ini HPP gabah dan beras masih menggunakan harga lama, namun kata dia, harga gabah dan beras melonjak naik karena petani ketinggian menaikkan harga, akibatnya, harga beras mengalami kenaikan cukup signifikan di pasaran, " HPP beras terakhir masih Rp 8300 perkilogram, sedangkan HPP gabah Rp 4300, di pasaran harga beras melambung karena petani terlalu tinggi naikkan harga beras dan gabah." ujarnya melalui telepon, Senin 21 Pebruari 2023.


Junaidi menyebutkan bulog saat ini gencar melakukan stabilisasi harga pangan nasional di pasaran, hal itu untuk menekan lonjakan kenaikan harga pangan, " kita tetap pantau harga penjual beras dibawah, Namun jumlahnya itu tidak sebanyak stok beras dari penggilingan, kendalanya itu karena harga gabah petani yang ketinggian, " jelasnya, melalui telepon 21 Pebruari 2023.



Junaidi memaparkan untuk menyesuaikan HPP dan harga beras di pasaran yang terlanjur naik, pihaknya masih menunggu informasi dari Badan Ketahanan Pangan Nasional(Bapanas) lantaran kenaikan harga beras bukan hanya di Polman namun terjadi secara nasional, " kabarnya sudah ada perubahan harga,  namun kami masih menunggu info dari Bapanas, " bebernya.


Terpisah, Ketua Persatuan Pengusaha Beras dan Penggilingan Padi ( Perpadi ) Cabang Polman Hamzah Syamsuddin membenarkan harga beras melambung tinggi, namun itu terjadi secara nasional, menurutnya harga beras penggilingan yang dulunya dijual Rp.9000 hingga Rp 9800 perkilogram, sekarang naik menjadi Rp 11,500 perkilogram, "Karena harga gabah sekarang sudah naik Rp 6500 yang dulunya cuma Rp 4200, dan terus mengalami kenaikan. " terangnya.


Hamzah menyampaikan penyebab kenaikan harga gabah secara nasional karena indonesia sudah kekurangan stok beras, hal itupun terjadi di Kabupaten Polman yang dijuluki  lumbung beras di Sulbar, sebabnya, lantaran beras Polman banyak dikirim ke luar daerah, seperti Palu, Gorontalo dan Balikpapan. "stok beras kita sebenarnya cukup, hanya banyak dikirim ke luar,  pedagang dari Sulsel yang datang membeli gabah di Polman tidak pernah mundur soal harga, berani membeli harga tinggi, karena penjualan mereka ke Palu dan Kalimantan dengan mematok harga tinggi juga, " paparnya.


Hamzah berharap pemerintah segera turun tangan menstabilkan harga kebutuhan pokok, melakukan rapat koordinasi melibatkan dinas terkait, petani dan Perpadi, "seharusnya Bulog disini hadir, sekarang kan HPP Rp 9450 beras medium, namun faktanya di lapangan sudah dijual Rp.11,500, parah memang sekarang ini, " kesalnya.


Hamzah menjelaskan berbagai penyebab harga gabah naik di pasaran, diantaranya cuaca ekstrem, pola tanam tidak seragam ditambah lagi petani masih kekurangan pupuk, " artinya petani masih mau memupuk tapi pupuk sudah tak ada, makanya kita berharap pemerintah harus bersikap,  apalagi di Polman ini tidak beras impor masuk, " tuturnya.

( All Gazali Ahmad ).

No comments:

Post a Comment

Sosial Budaya

[Sosial Budaya][bsummary]

Politik

[Politik][bsummary]

Pengetahuan Umum

[Pengetahuan Umum][bsummary]

Pendidikan

[Pendidikan][bsummary]

Olahraga

[Olahraga][bsummary]

Narkoba

[Narkoba][bsummary]

Life Style

[Life style][bsummary]

Hukum

[Hukum][bsummary]

Kriminal

[Kriminal][bsummary]