Ekonomi

[Ekonomi][bsummary]

Hiburan

[Hiburan][bigposts]

Hot

[Hot][twocolumns]

Bangunan PDU Sampah Polman Rp 2,6 Miliar Masih Menganggur

PERIKSA21.CO.ID ----- Bangunan Pusat Daur Ulang sampah (PDU) yang dibangun di samping lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Desa Paku Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar(Polman) Sulbar, belum difungsikan, pasca selesai dibangun akhir tahun 2021 lalu.


Proyek bangunan fisik PDU sampah tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021, sebanyak Rp. 1.265000.000, ditambah biaya pengadaan mesin pengolahan sampah sehingga total menelan anggaran Rp 2,6 miliar.


Setahun lebih tak berfungsi, bangunan PDU sampah ini tampak tak terawat, paving blok pada halaman bangunan telah ditumbuhi rumput liar dan lumut, daung pisang kering dari pohon pisang yang tumbuh disamping pagar berjatuhan masuk ke dalam bangunan menjadi sampah, " Total anggaran PDU kemarin itu Rp 2,6 miliar, sudah termasuk pengadaan mesinnya seperti konveyor, mesin press plastik dan pencacah, serta alat pendukung lainnya seperti keranjang. " kata Pejabat Perencana Ahli Muda Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( DLHK ) Polman Rahman, saat ditemui pekan lalu di ruangannya.


Rahman mengakui bangunan PDU sampah ini belum pernah berfungsi pasca selesai dibangun 2021 lalu, namun kata dia, bangunan tersebut belum difungsikan lantaran adanya penolakan dari masyarakat sekitar yang tak mau lagi TPA sampah  difungsikan. " Kita selalu mau fungsikan tapi masyarakat sudah menolak, itu kan barang jadi penyerahan Dispenda tahun 2021, pas Januari 2022 TPA kita sudah ditutup, makanya tidak berfungsi, " bebernya.


Menurut Rahman, banyak usulan dari berbagai pihak untuk mengoptimalkan PDU sampah ini agar tidak mubazir,  pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Binuang supaya bisa memfasilitasi bagaimana agar PDU sampah itu bisa berjalan. " Berilah kita kesempatan memfungsikan itu PDU sampah ini agar tidak mubazir, " jelasnya.


Sementara itu, Kepala Lingkungan Passube Desa Paku, Rasyid membenarkan bila mayoritas warga yang berdomisili di sekitar TPA sampah tak ingin lagi TPA itu difungsikan, alasannya kata dia karena limbah dari TPA menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, Namun Rasyid mengaku heran mengapa bangunan PDU sampah masih ngotot dibangun padahal warga sudah menolak TPA Paku difungsikan, "  hampir 2 hektar sawah yang berdekatan TPA tercemari limbah, padinya tumbuh tapi tidak berbuah, " tuturnya, saat ditemui Rabu 22 Pebruari 2023.


Diketahui TPA sampah Desa Paku ditutup oleh Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar akhir tahun 2021 lalu, kala itu Bupati dua periode ini mengeluarkan surat pernyataan Bupati Polewali Mandar Nomor: P.13/BUPATI/660/06/2021, terkait penutupan TPA Binuang, Desember 2021. surat pernyataan itu ditandatangani di atas materai per tanggal 8 Juni 2021 lalu.

( All Gazali Ahmad ).

No comments:

Post a Comment

Sosial Budaya

[Sosial Budaya][bsummary]

Politik

[Politik][bsummary]

Pengetahuan Umum

[Pengetahuan Umum][bsummary]

Pendidikan

[Pendidikan][bsummary]

Olahraga

[Olahraga][bsummary]

Narkoba

[Narkoba][bsummary]

Life Style

[Life style][bsummary]

Hukum

[Hukum][bsummary]

Kriminal

[Kriminal][bsummary]