Sekwan Sukses Atasi Sampah di Kantor DPRD Polman
Penanganan sampah di DPRD Polman patut diacungi jempol, pasalnya dalam kurun waktu lima bulan terakhir sampah dapat dikelola dengan baik di halaman belakang kantor DPRD Polman, sehingga sampah tak lagi berserakan di seluruh titik.gedung wakil rakyat ini, Terlebih pengelolaan sampah tersebut telah menjadi tambahan penghasilan bagi tenaga kebersihan di Sekertariat DPRD Polman.
Ide penanganan sampah ini lahir dari keresahan Sekwan Polman Andi Mahadiana Jabbar yang melihat persoalan sampah belum dapat diselesaikan di Polman, dari pengalamannya sebagai mantan Camat dan Kepala.Dinas Perumahan,Pemukiman dan Pertanahan Polman, Andi Mahadiana kemudian mengelola sampah dengan teknik komposter, yaitu memilah sampah organik dan non organik lalu menyimpan sampah organik di dalam tas kompos yang tertutup. " Sampah organik kita jadikan pupuk dan sampah non organik seperti plastik kita kumpulkan lalu kita jual ke Makassar, " jelasnya.saat ditemui di ruang kerjanya,
Menurut dia, setiap hari sampah plastik yang dikumpulkan di kantor DPRD Polman mencapai satu karung setengah, sampah plastik tersebut berasal dari botol minuman dan bungkusan snack para pegawai dan anggota DPRD Polman, " karena sampah tak diangkut akibat TPA bermasalah sehingga saya berinisiatif mengolah sampah sendiri di rumah dulu, setelah berhasil, baru saya praktekkan di kantor DPRD ini, " ujarnya.
Mahadiana memaparkan mengelola sampah dengan teknik komposter tidak menimbulkan aroma bau busuk, kemudian tidak membutuhkan biaya besar lantaran hanya perlu membeli tas kompos empat buah yang harganya cuma ratusan ribu rupiah, " Kita hanya perlu empat tenaga pengelola sampah, Penanganan sampah di kantor dewan ini sudah lima bulan kita lakukan, " terangnya.
Penanganan sampah di DPRD Polman akhirnya berbuah manis, sampah yang jadi masalah kini jadi sumber tambahan penghasilan bagi tenaga kebersihan di kantor Sekwan Polman, tak.hanya menjual sampah plastik, namun sampah dedaunan dan sisa makanan diolah lalu dijadikan pupuk tanaman, " Namun sekarang kita gunakan sistem prasmanan sehingga tidak lagi banyak menggunakan wadah plastik," tuturnya.
Mahadiana menambahkan untuk menangani persoalan sampah harus dimulai dari diri sendiri dulu, pengelolaan sampah dengan teknik komposter ia dapatkan saat browsing di google cara menangani sampah rumah tangga yang ramah lingkungan, " Sampah basah ini sangat menguntungkan utamanya bagi peternak ikan dan ayam, karena larva yang dihasilkan ini sangat baik untuk dijadikan pakan ikan dan ternak, " pungkasnya.
( All Gazali Ahmad ).
No comments:
Post a Comment