Pelepasan Kontingen Porprov Polman, Cabor Biliar Hanya Bermodalkan Empat Atlet

PERIKSA21.CO.ID -----Jelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi(Porprov) Sulawesi Barat tahun 2022, KONI Polman menggelar acara seremoni pelepasan atlet cabang olahraga yang akan berlaga di Porprov di Kabupaten Mamuju.

Pelepasan ratusan atlet Polman ini berlangsung di lapangan pancasila, dihadiri Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, Ketua KONI Polman Sakinah, Sekertaris KONI Polman Kamal dan para Ketua Umum Cabor di Polman.

Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar berharap para atlet menunjukkan kemampuan terbaiknya selama berlaga di Porprov, sehingga Polman dapat meraih juara umum sekaligus mempersembahkan kado prestasinya di hari ulang tahun Polman di akhir Desember mendatang, "  Tunjukkan kemampuan kalian,  Polman harus juara umum, sesuai jargon kita Polman jago, " ujarnya.

Meski demikian, Bupati dua periode ini meminta kepada para atlet agar tidak memaksakan diri ikut bertanding jika sarana lapangan atau tempat pertandingan tidak memadai, sebab dirinya khawatir atlet akan mengalami cedera jika tempat pertandingan tidak sesuai standar prosedur, " Kita memang target juara umum, tapi atlet jangan paksakan diri jika lapangan tidak bagus, pentingkan keselamatan dan kesehatan kalian, "  imbuhnya.

Disisi lain, Cabor biliar Polman terpaksa hanya mengirimkan empat atlet berlaga di Porprov, sebab tujuh atlet biliar yang mengundurkan diri tak dapat lagi digantikan atlet biliar baru, " Sebab data atlet sebelumnya sudah tercatat di sistem, tidak  mungkin lagi digantikan atlet biliar baru, itu kendalanya, " tutur Sekertaris KONI Polman Kamal saat ditemui di acara pelepasan kontingen Porprov Polman. Selasa 13 Desember 2022.

 

Terpisah, Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia ( POBSI ) Cabang Polman, Nurbaeti menuturkan meski.hanya bermodalkan empat atlet di berlaga di Porprov, dirinya optimis menyapu bersih medali emas Cabor biliar di delapan kelas yang dipertandingkan, " Kita target sapu bersih medali emas, karena tiap atlet kita bertanding di dua kelas, " jelasnya.

Nurbaeti mengungkapkan mundurnya tujuh atlet biliar Polman ini karena mereka protes kurangnya fasilitas biliar, Namun pengurus POBSI Polman telah berupaya uang transport atlet selama latihan dialihkan untuk membiayai sewa meja biliar, "  Jadi uang transport atlet dipakai bayar meja biliar, apalagi memang KONI Polman tidak berikan kami anggaran pengadaan meja biliar, " pungkasnya.

.(All Gazali Ahmad).