Tindak Lanjuti Aduan Pengrusakan Mangrove dan Kawasan Hutan di Polman, KLHK Turun Tangan
Pada poin A surat tersebut menyebutkan diduga telah terjadi pengrusakan kawasan hutan di wilayah kerja KPH Mapilli di Bukit Anugerah Desa Bulo Kecamatan Bulo untuk pembangunan villa dan pembangunan jalan yang dilakukan oleh oknum masyarakat dan oknum pejabat Pemkab Polman.
Kemudian pada poin B isi surat pengaduan ini menjelaskan diduga pengrusakan kawasan.hutan sebagaimana dimaksud pada poin A mengakibatkan terjadinya banjir di sekitar lokasi.
Berikutnya pada poin C berbunyi pengadu telah melaporkan kejadian ini kepada Polhut dan pejabat KPHL Mapilli serta ke Dinas Kehutanan Sulbar namun belum.ada tanggapan.
Kepala Seksi Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum KLHK Wilayah Sulawesi Subagyo mengatakan tim verifikasi lapangan KLHK turun ke Polman untuk meninjau dua titik lokasi berdasarkan pengaduan masyarakat yakni.dugaan pengrusakan mangrove untuk penimbunan sampah di Kecamatan Binuang serta pembabatan kawasan hutan di Kecamatan Bulo, " Jadi tim penegakan hukum turun untuk verifikasi dulu di Binuang dan Bulo, " ujarnya.melalui telepon, Rabu 16 November.
Terpisah, Kasi Perlindungan KSDAE dan Pemberdayaan Masyarakat KPHL Mapilli Ahmad Yani membenarkan bila tim Gakkum KLHK turun meninjau kawasan HPT di Desa Bulo yang dibanguni villa oleh sejumlah pejabat, " Menurut laporan masyarakat ada indikasi pembukaan lahan HPT di Kecamatan Bulo kemudian dibanguni bangunan villa, " bebernya.
Ahmad Yani menyampaikan kawasan HPT di Kecamatan Bulo yang di identifikasi diduga dibabat kurang lebih 1 hektar, " Nanti koordinasi sama tim.gakkumnya saja, saya tidak bisa berikan karena saya tidak lihat langsung itu bangunan, Biasanya tiga hari itu surat tugasnya tim gakkum, " tandasnya.
Menanggapi hal itu, Pjs Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Polman, Syarifuddin menjelaskan jika lokasi pengelolaan sampah di Binuang bukan termasuk kawasan hutan mangrove, sedangkan menanggapi terkait dugaan pembabatan kawasan hutan di Desa Bulo, ia.mengaku tidak tahu menahu karena DLHK Polman hanya terfokus pada sektor pengolahan limbah dan pencemaran lingkungan bukan pada kehutanan, " Kenapa kita buang sampah di Binuang karena KPHL Mapilli yang kasih rekomendasi lokasi itu bukan kawasan hutan mangrove, tapi kalau soal kehutanan saya kurang tahu, karena kami memang jarang urusi kehutanan, " pungkasnya, saat ditemui di salah satu Cafe di Kecamatan Polewali, Rabu 26 November. ( All Gazali Ahmad ).
No comments:
Post a Comment