Proyek Pengadaan Damkar Polman 2021 Rp 600 Juta Per Unit,, Dealer Ngaku Cuma Rp.305 Juta Per Unit.

PERIKSA21.CO.ID ------  Pengadaan mobil pemadam kebakaran( Damkar ) Kabupaten Polewali Mandar(Polman) tahun 2021 dihearing DPRD Polman, pasalnya, satu dari empat unit damkar Polman mengalami kerusakan padahal belum beroperasi memadamkan api.

Ketua DPRD Polman Jupri Mahmud memimpin rapat dengar pendapat(RDP), Senin 7 November lalu, memanggil Kepala UPTD Damkar Polman dan pihak dealer mobil damkar Polman yakni PT Astra International Tbk- Isuzu Branch Makassar.Sulsel.

Kepala Cabang Isuzu Branch Makassar,  Iwan Hertanto membantah bila mobil Damkar merek isuzu yang dibeli Pemkab Polman tidak bisa mendaki dan panas mesinnya naik, sebab mobil tersebut sudah diuji tes drive sebelum dibawa ke Polman, " waktu tanggal 4 lalu kita tes drive, informasi dari supir damkar Polman itu tidak benar,  karena yang ngasih info itu supir cadangannya mereka, " jelasnya, melalui telepon Rabu 9 November 2022.

Selain itu, Iwan mengatakan Astra Isuzu menyiapkan bengkel berjalan yang siap setiap saat bila dibutuhkan, kemudian depo spare part berada di Kota Makassar, untuk mencover kebutuhan suku cadang isuzu wilayah sulawesi, " Pemkab cuma beli chasisnya saja, bukan karoserinya, harga mobilnya per unit kita jual Rp.305 juta, kita kasih diskon Rp.50 juta, " ujarnya.

Iwan menyampaikan saat dirinya menghadiri RDP di kantor DPRD Polman dua hari lalu, ia telah menjelaskan semua kronologinya kepada Ketua DPRD Pplman Jupri Mahmud,  " saat kita tes drive di daerah Mamasa ternyata bagus gitu,, panas mesinnya tidak naik dan mobilnya bisa nanjak,ternyata memang kesalahan info itu ada di pihak mereka." bebernya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Polman Jupri Mahmud saat pembahasan pengadaan damkar tahun lalu, pihak legislatif telah meminta ke eksekutif untuk membeli mobil damkar asli bukan rakitan, Namun pemkab malah membeli empat unit mobil damkar rakitan, dengan harga per unit masing-masing Rp.600 juta, " Sebenarnya kita mintanya armada damkar asli yang harganya Rp.1 miliar lebih, namun pada saat pembahasan tim TAPD bilang ada mobil damkar yang lebih murah mobilnya dirakit dan lebih mudah diservis, harganya murah bisa dapat empat unit." terangnya.

Namun saat Jupri menyaksikan kondisi mobil damkar  Kecamatan Luyo tersebut ia merasa malu, sebab pengusulan pengadaan armada Damkar di Luyo merupakan inisiatifnya, Namun damkarnya  mengalami kerusakan sebelum beroperasi memadamkan api di Luyo, " Kita sempat cek karena ada kabar jangan sampai barang bekas yang dipoles baru, " pungkasnya.

( All Gazali Ahmad ).