Ekonomi

[Ekonomi][bsummary]

Hiburan

[Hiburan][bigposts]

Hot

[Hot][twocolumns]

Hilyah, Putri Cendekiawan Mandar yang Inspiratif

       Hilyah Fadhila Al Hamdani
PERIKSA21.CO.ID ----- Hilyah, begitu sapaan akrabnya merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara pasangan cendekiawan tanah Mandar Prof. K.H Muh. Danial Djalaluddin Lc, M.Th.I (Alm) guru besar UIN Alauddin Makassar dan Dra. Hj. Andi Fatmaliah Patajangi, S.Pd. gadis kelahiran 22 Agustus 1991 ini dikenal sebagai sosok yang mandiri,sederhana dan pantang menyerah.


Kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat, membuat Sarjana Farmasi UIN Alauddin Makassar (2009) sekaligus apoteker alumnus Unhas (2014) ini tergerak  meninggalkan Makassar dan kembali ke kampung halaman orang tuanya di Kabupaten Polewali Mandar mengabdikan diri. 


Berangkat dari masalah penyimpanan dan penggunaan obat pada skala rumah tangga atau dikenal dengan istilah swamedikasi yang kurang tepat di kalangan masyarakat, Hilyah terinspirasi membuat Inovasi Edukasi Beyond Use Date (BUD) di wilayah tempatnya bekerja, di Puskesmas Campalagian Kabupaten Polewali Mandar(Polman).


Gebrakan Inovasinya inilah  membuat Hilyah Fadhila Al-Hamdani dianugerahi penghargaan nasional sebagai salah satu Tenaga Kesehatan(Nakes) teladan 2022 dari Kemenkes RI. tak pelak, prestasi Hilyah ini membawa harum nama Sulawesi Barat di kancah nasional. 


Gadis yang beralamat di Kelurahan Pappang ini sekarang bekerja sebagai staff tenaga kefarmasian di Puskesmas Campalagian sekaligus mendirikan usaha Apotek Al – Hamdani yang berdiri di Jalan Poros Majene, Kelurahan Pappang Kecamatan Campalagian Kabupaten Polman. Selain itu, ia juga aktif sebagai bendahara harian sekaligus tim verifikasi borang di organisasi profesi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Polman.


Kemenkes RI memberikan penghargaan kepada 220 tenaga kesehatan dari seluruh penjuru Indonesia dalam penganugerahan Penghargaan Nakes Teladan (Nakesdan) 2022 yang diadakan di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat kemarin (11/12/22). 


Anugerah Nakes Teladan merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Kemenkes RI sebagai bentuk apresiasi kepada para nakes yang telah mengabdikan diri mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi demi kesehatan bangsa dan negara.  Adapun seleksi nakes teladan ini dilakukan secara bertahap mulai tingkat pemerintah daerah, dinas kesehatan provinsi setempat, hingga tingkat pusat. 


Peserta seleksi Nakes Teladan ini berasal dari sembilan tenaga kesehatan di Puskesmas, 13 profesi untuk tenaga kesehatan rumah sakit milik pemerintah, dan rumah sakit vertikal Kemenkes yaitu dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, ahli teknologi laboratorium medis (ATLM), tenaga sanitasi lingkungan, tenaga kefarmasian dan tenaga gizi.


Ditjen Kesehatan RI Arianti Anaya menyebutkan, penganugerahan penghargaan  nakes teladan di fasilitas pelayanan kesehatan,  diharapkan dapat menjadi motivasi bagi nakes teladan terpilih dan juga diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi tenaga kesehatan lainnya.**)

No comments:

Post a Comment

Sosial Budaya

[Sosial Budaya][bsummary]

Politik

[Politik][bsummary]

Pengetahuan Umum

[Pengetahuan Umum][bsummary]

Pendidikan

[Pendidikan][bsummary]

Olahraga

[Olahraga][bsummary]

Narkoba

[Narkoba][bsummary]

Life Style

[Life style][bsummary]

Hukum

[Hukum][bsummary]

Kriminal

[Kriminal][bsummary]