Dari Polman Wujudkan Ketahanan Pangan di Indonesia
Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Sigit Mustofa Nurdin mengatakan, Satuan Permukiman (SP) Ratte merupakan salah satu dari 27 kawasan transmigrasi yang berdekatan dengan IKN. Sehingga SP Ratte berpeluang untuk menjadi penyangga IKN kedepan. " Ini menjadi penopang IKN di Kalimantan Timur, kemarin kita investarisasi ada 27 kawasan transmigrasi dekat IKN, termasuk Ratte,” ujar Sigit
Dia pun berharap agar TPS membangun pemukiman kawasan transmigrasi dengan menjaga dan mengembangkan lahan dan rumah sehingga menjadi satuan pemukiman yang maju.
Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan, salah satu kabupaten yang betul-betul siap menghadapi kirisis pangan adalah Polman. Itu dilihat dari hasil pertanian yang mengalami surplus
Untuk itu, lanjut Akmal Malik, Ia tidak meragukan jika Polman dipersiapkan menjadi penyangga pangan untuk IKN kedepan. Dia mengaku, banyak belajar dari Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar bagaimana bekerja dengan konsisten.
Ia pun siap berkolaborasi dan mendukung pengembangan transmigrasi di Polman. Melalui kesempatan itu, Ia bersedia mendukung pembangunan infrastruktur utamanya dalam mendukung pengembangan hasil pertanian dan perkebunan di Tutar, " Kita jadikan Tutar sebagai sentra Palawija di Sulbar. Kita siap kerja nyata, dari Polman kita siap menjaga pangan Indonesia,” ujar Akmal
Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar mengatakan, penempatan transmigran daerah asal di UPT Ratte merupakan tahap ketiga,Ia pun berkomitmen terus mendorong pengembangan transmigrasi di Polman, khususnya di Tutar sebagai upaya mengelola potensi perkebunan dan pertanian di Tutar. " Kita butuh (Transmigran) karena kita mau tanah subur di Tutar bisa menjadi efektif dengan masuknya petani dari daerah lain bekerjasa penduduk asli di Tutar,” tuturnya.(rls).
No comments:
Post a Comment