Bantuan PIP Mahasiswa Stikes Biges Dipotong, LLDIKTI Turunkan Tim Audit.

PERIKSA21.CO.ID ------ Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan(Stikes) dan Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan(Stisip) yayasan Bina Generasi ( Biges ) Kabupaten Polewali Mandar mengaku kecewa, Pasalnya dana bantuan Program Indonesia Pintar ( PIP ) yang disalurkan Kemendikbud dipotong  bendahara kampus. 

Salah satu mahasiswa Stikes Biges jurusan Kebidanan yang namanya enggan disebutkan mengatakan dana bantuan PIP yang ia terima tercantum Rp 7,2 juta, Namun yang ia terima dari pihak kampus cuma Rp.4,8 juta tanpa ada rincian biaya pemotongan, " Kami cuma disuruh tanda tangani kwitansi dan diwawancara sama bendahara kampus, sesudah itu uangnya diserahkan, " ujarnya, saat ditemui di kampusnya, Senin 28 November 2022.

Senada, mahasiswa Stikes Biges lainnya jurusan keperawatan menjelaskan  mahasiswa penerima bantuan PIP jurusan kebidanan lebih banyak potongannya dibanding mahasiswa jurusan keperawatan, " Lebih diatas potongannya jurusan kebidanan, banyak temanku yang dana PIP nya dipotong, dan belum ada kejelasan apakah akan dikembalikan, " terangnya saat ditemui di depan kampusnya.

Dikonfimasi terpisah, Ketua Stisip Biges Aladin mengatakan sebagai pimpinan pada sekolah tinggi tersebut, dirinya mengaku sama sekali tidak mengetahui sistem pengelolaan dana mahasiswa sehingga tak mengetahui soal pemotongan dana PIP mahasiswanya, " Saya sebagai ketua Stisip tidak terlibat dalam pengelolaan dana mahasiswa, silahkan bicara sama bendahara." ungkapnya, saat ditemui di kampusnya, Senin 28 November.

Di tempat yang sama, Ketua Stikes Biges Lina juga kurang mengetahui soal kasus adanya pemotongan dana bantuan PIP mahasiswa di kampus yang dipimpinnya, " mohon kerjasamanya teman-teman, karena saya juga tidak tahu kalau ada hal seperti ini, " bebernya, saat di temui dikampusnya.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi ( LLDIKTI ) Wilayah VIIII Sulawesi Andi Lukman menuturkan kasus pemotongan dana PIP mahasiswa Stikes dan Stisip Biges ini sangat mencoreng, karena Kemendikbud telah menggelontorkan ratusan miliar untuk membantu mahasiswa kurang mampu, " Pemotongan PIP Itu tidak boleh sama sekali, haram hukumnya, bisa meminta kepada mahasiswa yang  bersangkutan tapi harus di luar dari item pembayaran kuliah. SPP itu kan ada itemnya, " jelasnya, saat ditemui usai acara penyerahan dana PIP mahasiswa Stikes dan Stisip Biges, Senin 28 November.

Meski demikian, kata Andi Lukman kasus pemotongan dana bantuan PIP mahasiswa tak ada sangkut pautnya dengan LLDIKTI, karena kata dia LLDIKTI tidak pernah  meminta "jatah" ke pihak kampus jika dana PIP cair, "  LLDIKTI tidak pernah minta itu, betapa susahnya sekarang negara, betapa susahnya masyarakat mendapatkan uang kenapa kita harus potong dana PIP lagi, tidak boleh ada potongan, kami sangat konsen dengan hal seperti, dan kami akan menurunkan tim mengusut kasus ini. Secepatnya akan kita laporkan ke Kementerian. potongan ini kalau terbukti ada pidananya." kesalnya.

Informasi yang dihimpun,  sebanyak 147 mahasiswa baru Stikes Biges penerima dana bantuan PIP tahun ini, sedangkan mahasiswa Stisip Biges penerima dana PIP berjumlah kurang lebih 60 orang. sementara lokasi kampus Stisip Biges dan Stikip Biges juga berdekatan karena berada dibawah naungan yayasan Bina Generasi(Biges).

Bantuan PIP berasal dari Kemdikbud berupa uang tunai, untuk perluasan akses dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin, demi membiayai pendidikan melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP).

( All Gazali Ahmad ).