Dika, Bocah Penjual Jalangkote Keliling di Polman Ingin Jadi Polisi

PERIKSA21.CO.ID  ----- Dika, demikian ia perkenalkan sapan akrabnya ketika ditanya siapa namanya. Banyak yang takjub dengan perjuangan bocah laki-laki itu jualan jalangkote kelling usai pulang sekolah.

Meski masih duduk dibangku kelas VI sekolah dasar, Dika harus bekerja keras membantu ekonomi keluarganya. Bocah 14 tahun ini setiap hari berjalan kaki berjualan jalangkote sejauh kurang lebih 5 kilometer. 

Anak kedua dari dua bersaudara ini bermodalkan semangat mencari rezeki halal. Ia berjalan kaki, keliling dari tempat tinggalnya di Desa Botto menuju desa lain di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar r(Polman),Sulawesi Barat. " Saya sudah kelas VI SD,  saya jualan jalangkote untuk bantu mama cari uang Nanti kalau besar saya bercita-cita jadi Polisi, " ujarnya saat ditemui di rumahnya, di Desa Botto Kecamatan Campalagian, Jumat 7 Oktober 2022.

Dika memang memiliki sikap penyayang kepada keluarganya. Meski ia belum memiliki prestasi bidang akademik di sekolahnya, Namun kiprahnya membantu orang tua mencari nafkah membuatnya menjadi spesial di mata keluarga.

Fatma ibu kandung Dika, mengungkapkan modal berdagang jalangkote tersebut setiap harinya Rp.125 ribu, jika jalangkotenya habis terjual maka ia meraup keuntungan bersih Rp,50 ribu, Fatma mengaku pekerjaan utama ayah kandung Dika, Yunus hanya berkebun yang kadang penghasilannya tidak menentu, " Modalnya Rp 125 ribu, kalau jalangkotenya habis dapat untung bersih Rp 50 ribu, " terangnya.

Fatma menceritakan sejak empat tahun lalu Dika telah jualan jalangkote keliling, Dika mulai berjualan dari siang hari setelah pulang sekolah sampai sore, kemudian malamnya Dika belajar mengerjakan tugas dari gurunya di sekolah, " Anak pertama saya itu cewek, dia bantu-bantu bikin jalangkote, " tuturnya.

Perjuangan Dika membantu ekonomi keluarganya, sampai ke telinga Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono(ABL), simpati atas perjuangan bocah perkasa tersebut, ABL menumpangi mobil dinasnya meluncur ke kediaman Dika di Desa Botto.

Setibanya di sana, Kapolres ABL beserta rombongan memberi bantuan paket sembako kepada Fatma ibu Dika, selain itu Kapolres juga memberi uang tunai kepada Dika untuk keperluannya di sekolah, "Dari Polres Polman kami silaturahmi kesini, sebagai generasi penerus bangsa yang diharapkan kedepan, Dika harus tetap semangat,rajin belajar dan gapai cita-citanya, Insya Allah Andika berbakti kepada agama, bangsa dan orang tuanya, " harapnya.

( All Gazali Ahmad ).