Andi Nursami Masdar Tunggu Waktu yang Tepat untuk Deklarasi Maju Pilkada Polman.
PERIKSA21.CO.ID ------ Jelang Pilkada, semakin ramai nama-nama figur dari berbagai kalangan bermunculan, Mereka mempersiapkan diri sebagai calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kabupaten Polewali Mandar 2024, bahkan diantaranya sudah ada dua figur yang menggelar deklarasi maju Pilkada Polman, yakni Dirga Putra Singkarru dan Andi Masri Masdar.
Menyikapi hal tersebut, Tim keluarga Andi Nursami Masdar mengaku mendapat desakan untuk segera mendeklarasikan Andi Nursami Masdar sebagai calon Bupati Polman 2024 mendatang. "Kami harus akui bahwa banyak desakan dari pihak keluarga, sahabat, komunitas, kelompok profesi dan masyarakat untuk mendeklarasikan ibu sebagai calon Bupati Polman 2024." ujar Andi Muh. Mahesa Nursada. sekaligus putra sulung Andi Nursami Masdar, Selasa 18 Oktober 2022.
Andi Nursami Masdar merupakan kakak kandung dari Andi Masri Masdar, dari lima bersaudara Andi Nursami satu-satunya perempuan, sedangkan anak pertama dari Masdar Pasmar yakni Ali Baal Masdar, adalah mantan Gubernur Sulbar periode 2017-2022 disusul anak kedua Andi Ibrahim Masdar Bupati Polman dua periode, " beberapa poin yang harus kami patuhi untuk tidak buru-buru mendeklarasikan Andi Nursami, sebab kami menunggu momen yang tepat untuk deklarasi nanti" ucap Andi Muh. Mahesa Nursada.
Andi Nursami Masdar saat ini menjabat Kepala DPMPD Polman sedangkan adiknya Andi Masri Masdar menduduki jabatan Kepala Disdikbud Polman, " Kami dari tim keluarga sangat menghargai dan berterimakasih atas dukungan kepada Andi Nursami Masdar,," beber Andi Muh Mahesa Nursada.
A. Muh. Mahesa Nursada yang akrab disapa Esa ini menjelaskan beberapa pertimbangan untuk tidak terburu-buru mendeklarasikan Andi Nursami Masdar maju di pilkada Polman, selain masih menunggu momentum yang tepat, juga menghormati proses penentuan calon di internal keluarga Masdar yang akan diusung di Pilkada Polman, " Andi Nursami juga menjaga profesionalisme sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk tetap fokus bekerja pada kapasitas jabatannya. " bebernya.
Menanggapi soal deklarasi ASN menuju Pilkada, Pengamat Ilmu Pemerintahan Universitas Sulawesi Barat Andi Nur Fiqhi Utami, memaparkan bahwa pentingnya figur ASN yang masuk bursa calon kepala daerah, agar tetap menjaga profesionalisme dan kepatuhan terhadap UU ASN, terutama terkait netralitas ASN dalam politik praktis. "Jika komitmen tersebut dapat dijaga maka akan menjadi preseden positif bagi demokrasi di daerah dan bisa saja menjadi indikator penilaian bagi masyarakat." tandasnya. (Rls/Alga).
No comments:
Post a Comment