Ekonomi

[Ekonomi][bsummary]

Hiburan

[Hiburan][bigposts]

Hot

[Hot][twocolumns]

Anak Korban Kejahatan di Polman, Butuh Tempat Pemulihan Trauma

PERIKSA21.CO.ID ---- Anak sebagai korban kejahatan  di Kabupaten Polewali Mandar(Polman), Sulbar,  jumlahnya meningkat dari tahun lalu, berdasarkan data Kejaksaan Negeri(Kejari) Polewali hingga periode Oktober tahun ini sudah 15 anak jadi korban kejahatan.


Kasi Pidana Umum(Pidum) Kejari Polewali Adrian mengatakan dari 15 anak korban kejahatan, lima orang diantaranya korban asusila, satu orang berjenis kelamin laki-laki, "  Bukan cuma perkara anak korban kejahatan yang jumlahnya meningkat, tapi anak yang jadi pelaku kejahatan juga meningkat dI Polman, " terangnya, saat ditemui di ruangannya, Jumat 7 Oktober 2022.


Adrian menyampaikan selama ia menjabat Kasi Pidum di Polman dua tahun lalu. anak sebagai korban asusila cenderung lebih banyak berada di Kecamatan Wonomulyo ke bawah hingga Tinambung, " tapi yang mendominasi itu tetap kasus narkoba sampai 70 persen dari jumlah kasus pidana umum. " bebernya.


Menurut Adrian pelaku asusila anak rata-rata tidak jauh dari lingkungan anak itu sendiri, Sebab itu ia mengimbau para orang tua agar membatasi pergaulan anaknya, "  Karena kita tidak usah pungkiri lah, kemajuan teknologi melalui gadget sangat negatif, Bahkan perkara  asusila yang sementara saya tangani anak perkosa anak, pelakunya sampai empat orang anak dan satu dewasa,  korbannya anak perempuan, sampai segitunya terjadi di Polman korbannya digilir,  " paparnya.


Disamping itu, Adrian bermohon kepada Pemkab Polman supaya segera membuat wadah atau tempat rehabilitasi bagi anak dan perempuan yang jadi korban kejahatan, Sebab sampai saat ini pihaknya belum menemukan tempat rehabilitasi pengembalian hak dan pemulihan trauma anak dan perempuan korban kejahatan, " Tentu korban ini ada akibat yang dialami yakni materil dan immateril, kalau immateril yaitu kayak korban asusila, bagaimana dengan trauma dan mental si korban. Tentu ahlinya ke psikiater, makanya diperlukan wadahnya, sampai saat kita belum.menemukan tempat rehabilitasi pemulihan bagi para korban kejahatan di Polman, " tuturnya.


Terpisah, Kepala Dinas Sosial Polman Azwar Jasin Sauru mengakui belum ada tempat pemulihan yang menjadi wadah untuk pemulihan trauma dan pengembalian hak anak korban kejahatan, Namun kata dia, sejauh ini pihak Dinsos Polman telah menyiapkan tenaga pendamping bagi anak korban korban kejahatan, " Tenaga pendamping ini bertugas mendampingi anak yang jadi korban kejahatan, Tapi soal tempat pemulihan korban kita akan upayakan itu, " pungkasnya, melalui telepon, Senin 10 Oktober.

(All Gazali Ahmad).

No comments:

Post a Comment

Sosial Budaya

[Sosial Budaya][bsummary]

Politik

[Politik][bsummary]

Pengetahuan Umum

[Pengetahuan Umum][bsummary]

Pendidikan

[Pendidikan][bsummary]

Olahraga

[Olahraga][bsummary]

Narkoba

[Narkoba][bsummary]

Life Style

[Life style][bsummary]

Hukum

[Hukum][bsummary]

Kriminal

[Kriminal][bsummary]