Tuntut Kepala Puskesmas Campalagian Dicopot, HMI Demo Kantor Bupati
Puluhan massa aksi HMI ini berorasi bergantian dan membakar ban bekas, mereka menyoroti pelayanan pasien Puskesmas Campalagian yang dinilai tidak berprikemanusiaan, " Tuntutannya itu masih soal peristiwa di Puskesmas Campalagian, dimana pasien meninggal terpaksa ditandu karena tidak tersedianya mobil ambulans pemuat jenazah." ujar Ketua HMI Polman, Muhammad Ridwan saat ditemui di Kantor Bupati Polman, Senin 26 September.
Menurut Ridwan pihaknya mendesak Kepala Puskesmas Campalagian segera dicopot. Karena dianggap tidak memenuhi prinsip pelayanan dasar kemudian ditambah prinsip nilai kemanusiaan, " dimana dalam kondisi darurat pasien meninggal tidak dilayani ke rumah duka. Apalagi sebagaimana kita ketahui bersama Kepala Puskesmas Campalagian diduga terlibat penyelewengan dana Covid, yang sampai hari ini belum ada penetapan tersangka, saya minta Bupati Polman harus mengambil tindakan yang tegas mencopot beliau, " bebernya.
Kabag Humas Moh Jumadil bersama Kepala Satppl PP Pemkab Polman sudah keluar menemui massa aksi, Namun massa aksi enggan melakukan dialog bila Kepala.Dinas Kesehatan Polman Suaib Nawawi tidak dihadirkan, " Kami mau mau berdialog dengan Kadis Kesehatan, tapi Pak Bupati tidak mau kalau dikawal dengan aksi demontrasi , maka Bupati kemudian tidak.mengijinkan terjadinya dialog, iya tentu kami sayangkan karena yang namanya mahasiswa itu datang dengan metodenya sendiri, tapi esensinya kami ingin memberi solusi yang terbaik buat Polewali Mandar, " ucap Ridwan.
Terpisah, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar sangat menyayangkan adanya aksi demontrasi hanya karena ingin mencopot Kepala Puskesmas.Kata dia, lebih baik para pendemo itu datang baik-baik kepadanya berdialog kemudian memaparkan alasannya mengapa kepala puskesmas tersebut mau dicopot, " Datang bicara baik-baik baru saya ganti kepala puskesmasnya, jelaskan apa alasannya, kalau kamu demo dimana-mana tidak mau saya ganti, hari ini kamu datang sama saya kalau memang masuk di akal ku. hari ini saya ganti, itu saja." ujarnya, saat ditemui di taman harmoni Kantor Bupati Polman, Senin 26 September.
Bupati dua periode ini menyampaikan bila dirinya juga berkarakter keras, Sebab itu ia meminta bila ada masalah diselesaikan dengan jalur silaturahmi dengan membangun komunikasi bukan aksi demontrasi, " Kau tahu orangnya saya toh semakin kau kerasi, maka saya semakin keras juga, karena pemda ini bantu pengadaan mobil jenazah di masjid, nanti kita kasih juga ambulans jenazah dj Puskesmas Campalagian dari rumah sakit umum, " tuturnya.
( All Gazali Ahmad )
No comments:
Post a Comment