Plaza Jajanan Kuliner Khas Polman di Sappoang Ditinggalkan Pedagang
Deretan bangunan tersebut dibangun tahun 2019 lalu menggunakan APBD Polman. terdiri dari sejumlah paket kegiatan proyek diantaranya pembangunan jalur pejalan kaki dengan pagu Rp.280 juta, pembangunan tempat parkir dengan pagu Rp.700 juta, pembangunan gazebo dengan pagu Rp.400 juta serta pembangunan plaza jajanan kuliner dengan pagu Rp.455 juta.
Pintu plaza jajanan kuliner tersebut terkunci rapat dan terlihat kosong melompong dari kaca bening tranparan, Hanya ada satu kios menjajakan jualannya, itupun kadang buka dan tutup. kios tersebut menjajakan berbagai jenis merek rokok dan barang lainnya.
Di bagian belakang bangunan terdapat pot bunga permanen berukuran besar, sementara kamar MCK bangunan ini sudah tak berfungsi, klosetnya dipenuhi sampah plastik dan kran air tak mengalir.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata ( Dispop ) Polman Andi Parial Patajangi membenarkan plaza jajanan kuliner lokal itu sudah kosong karena ditinggalkan pedagang. " Iya, Kemarin itu sempat diisi Bu Aminah, tidak tahu juga bagaimana sampai sekarang saya lihat kosong lagi, kita tinggal menunggu lagi siapa-siapa pedagang yang mau mendaftar, " bebernya. melalui telepon. Senin 5 September 2022.
Dia menambahkan bangunan plaza jajanan kuliner telah berdiri sebelum dirinya menjabat sebagai Kadis Dispop Polman, Kata dia, siapa saja pedagang yang mau berjualan di plaza jajanan kuliner tidak dipungut biaya sewa, " Sembarang siapa mau masuk tidak ada bayar. Syaratnya jualannya ada souvenir produk lokal.kita, kalau ada juga mau buka warung bisa juga, " tandas AndI Parial.
( All Gazali Ahmad ).
No comments:
Post a Comment