Gandeng Universitas dan Perguruan Tinggi, BNNK Polman Launching Pendidikan Anti Narkoba

PERIKSA21.CO.ID ----Rektor dan Ketua Perguruan Tinggi se Kabupaten Polewali Mandar menghadiri launching modul pendidikan ketahanan diri mahasiswa anti Narkoba dan implementasi pendidikan anti narkoba sebagai mata kuliah wajib di perguruan tinggi, Acara ini berlangsung di ball room Hotel Al-Ikhlas Polewali, Rabu 21 September 2022.

Launching modul dan implementasi pendidikan anti narkoba diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten(BNNK) Polman, acara ini ditandai dengan penyerahan modul pendidikan anti narkoba dari BNNK Polman kepada para dosen pengampuh mata kuliah, disaksikan langsung oleh masing-masing Rektor dan Ketua Perguruan Tinggi se-Kabupaten Polman serta beberapa perwakilan mahasiswa dari perguruan tinggi.

Kepala BNNK Polman Syabri Syam, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh perguruan tinggi di Polman, karena telah mengeluarkan Surat Keputusan(SK) terkait pendidikan anti narkoba bagi mahasiswa pada tahun ajaran akademik 2022/2023. 

Salah satu poin yang terdapat pada SK tersebut, adalah implementasi pendidikan anti narkoba yang masuk pada kurikulum dan menjadi mata kuliah wajib mahasiswa di semester awal tahun 2022/2023.

"Saya mengapresiasi langkah sejumlah perguruan tinggi di Polman, karena dapat memasukkan materi perkuliahan anti narkoba menjadi mata kuliah wajib dalam rangka membentengi generasi kita dari pengaruh negatif penyalahgunaan narkoba." jelasnya.

Menurut Syabri, memasukkan materi pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus sangatlah penting. Apalagi, saat ini peredaran narkoba dengan berbagai modus dan sasaran semakin marak. " mata kuliah pembelajaran pendidikan anti narkoba ini merupakan sinergitas dan kolaborasi BNNK Polman dengan seluruh perguruan tinggi di wilayah Polman, " terangnya.

Syabri Syam menambahkan program ini bagian dari strategi BNNK untuk mempersempit oknum yang tidak bertanggung jawab dalam menyalahgunakan dan mengedarkan narkoba di lingkungan kampus. Sebab Jika sampai terjadi, nama baik pendidikan dan institusi perguruan tinggi akan tercemar. " Ini harus dilakukan demi menjaga marwah dan kualitas pelaksanaan pendidikan di perguruan tinggi. Jangan sampai karena ulah satu oknum, nama baik pendidikan kita tercoreng dan rusak," paparnya.

Syabri menyebut, mulai September tahun ini, seluruh kampus di Polman sudah perlu melaksanakan pembelajaran pendidikan anti narkoba. Hal ini berdasarkan SK yang di keluarkan oleh masing-masing Rektor maupun Ketua Perguruan Tinggi se Kabupaten Polman. " kami dari BNNK Polman sebelumnya sudah membahas program ini bersama para dosen pengampuh dari masing-masing perguruan tinggi, yang selanjutnya akan menjadi bahan ajar di kampus. " terangnya.

Rektor Unasman DR. Chuduriah Sahabuddin yang juga selaku Ketua APTISI Sulbar mengapresiasi acara ini, Kata dia, dengan modul ini tentunya dapat membantu tugas BNN dalam pencegahan narkoba bagi para generasi muda, " Sangat mengapresiasi launching modul hari ini, tentunya dengan modul ini dapat membantu tugas-tugas BNN dalam pencegahan pemberantasan Narkoba diusia remaja maupun dewasa,” tandasnya.

Mewakili Bupati Polman, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Polman, Aslia Rahim, berkesempatan melaunching modul pendidikan ketahanan diri mahasiswa anti narkoba ini, program ini pula menjadi persyaratan dalam Penyelesaian  Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II yang dilaksanakan oleh Kepala BNNK Polman untuk sebuah inovasi ilmiah berupa proyek perubahan. (Rls/*)