DPRD Polman Setuju Tolak Kenaikan Harga BBM.
PERIKSA21.CO.ID --- Puluhan massa yang mengatasnamakan Serikat Mahasiswa dan Rakyat Polman (Semarak) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Polewali Mandar (Polman), tuntutannya menolak rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Jumat 2 September 2022.
Aksi tersebut direspon sejumlah Anggota DPRD Polman, diantaranya Wakil Ketua I DPRD Polman Amiruddin, Wakil Ketua II Hamzah Syamsuddin serta Fariduddin Wahid, mereka menemui pengunjuk rasa
Wakil Ketua I DPRD Polman Amiruddin mengungkapkan DPRD Polman sepakat dengan tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa, terutama menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, " Kami siap tandatangani penolakan kenaikan harga BBM yang direncanakan pemerintah jika diminta mahasiswa,” bebernya.
Empat poin yang menjadi tuntutan pengunjuk rasa yaitu menolak kenaikan harga BBM karena akan memicu inflasi dan dampaknya akan menyengsarakan rakyat. Merevisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014, distribusi BBM subsidi harus tepat sasaran serta mendesak pemerintah memberantas mafia BBM.
( Alga )
No comments:
Post a Comment