Dianggap Masuk Kawasan Hutan Lindung, SMPN Satap Tapparang Polman Tak Pernah Dapat Rehab Sekolah
Ruang Kelas SMPN Satap Tapparang sebagian beralaskan tanah.
PERIKSA21.CO.ID ------Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN ) Satu Atap (Satap) Tapparang di Dusun Kampung Baru Desa Taramanu Tua Kecamatan Tutar Kabupaten Polewali Mandar, kondisinya memprihatinkan.Bangunan semi permanen sekolah ini berada di tengah perkampungan warga dan hanya memiliki dua ruang kelas belajar, lantai semen yang terbongkar di ruang kelas tersebut mengeluarkan tanah ke atas lantai. Sehingga lantai sebagian beralaskan tanah, Dinding papan yang di cat warna biru sudah mengelupas. Plafon ruangan juga bolong-bolong karena lapuk dimakan usia.
Di bagian belakang terdapat ruang guru dan MCK yang juga mengalami kerusakan yang sama, Lantai semennya terbongkar sehingga lantai ditumbuhi rerumputan liar.
Meski begitu, tidak menyurutkan semangat siswa untuk tetap datang ke sekolah, SMPN Satap ini menjadi satu-satunya pilihan anak-anak sekitar belajar menuntut ilmu. sebab di Dusun tersebut hanya ada dua sekolah yakni SDN 024 Tapparang serta SMPN Satap Tapparang.
Salah seorang guru SMPN Satap Tapparang Munawarah mengatakan kondisi bangunan sekolah tempatnya mengajar sudah lama memprihatinkan, Kata dia, sekolah ini memiliki kurang lebih 50 siswa, " Iya begitumi kondisi sekolah, Karena susah kemarin-kemarin karena tanahnya kayaknya bermasalah. Kurang tahu juga kalau pembangunannya karena kepala sekolah yang tahu itu semua, " bebernya, saat ditwmui di SMPN Satap Tapparang, Senin 29 Agustus 2022.
Terpisah, Kepala Seksi SMP Disdikbud Polman, Arifin menjelaskan SMPN Satap Tapparang sudah berkali-kali diusulkan untuk mendapatkan sentuhan pembangunan dan rehabilitasi sekolah, Namun namanya tak pernah muncul, Ia berdalih penyebab SMPN Satap Tapparang tidak mendapatkan bantuan karena lokasi sekolah tersebut masuk dalam kawasan hutan lindung, " Saya juga kasihan lihat itu sekolah, karena ada 50 siswanya, baru tidak pernah dapat sentuhan rehab sekolah, karena masuk hutan lindung lokasinya, " tuturnya, saat ditemui di kantin Kantor Disdikbud Polman, Selasa 30 Agustus 2022.
Diketahui, dua tahun berturut-turut Kabupaten Polman mendapatkan bantuan pembangunan dan rehabilitasi sekolah melalui Dana alokasi Khusus (DAK),
Tahun ini Polman mendapatkan Rp.35,9 miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi SD dan SMP. total jumlah pagu proyek rehabilitasi SD senilai Rp.12,4 miliar lebih terdiri dari 61 paket, Sementara jumlah Pagu proyek rehabilitasi SMP sebesar Rp. 23,5 miliar terdiri dari 68 paket.
( All Gazali Ahmad )
No comments:
Post a Comment