Ekonomi

[Ekonomi][bsummary]

Hiburan

[Hiburan][bigposts]

Hot

[Hot][twocolumns]

Dibangun 2018, Proyek Bak Penampungan Air Tak Berfungsi di Polman


PERIKSA21.CO.ID -- Bangunan bak penampungan air minum di Pulau Battoa Dusun Lendang Desa Tonyaman Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar disorot. Rabu 22 Juni 2022.


Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kabupaten Polewali Mandar Sarman Rahman mengindikasi proyek penampungan air bagi warga Pulau Battoa ini sarat akan korupsi, pasalnya sejak dibangun 2017 lalu sampai sekarang belum juga beroperasi. " Sangat disayangkan pembangunan proyek tersebut menghambur hamburkan uang neraga ratusan juta rupiah tetapi bangunannya tidak berfungsi sebagaimana mestinya, ini ada indikasi dugaan korupsi dana proyek tersebut," jelas Ketua GMNI Polman Sarman Rahman. 


Rahman berharap bangunan ini dibenahi untuk segera difungsikan karena masyarakat di Pulau Battoa sering kekurangan air bersih di musim kemarau." dalam waktu dekat ini kami akan membawa kasus dugaan korupsi ini ke aparat penegak hukum (APH) guna, " ujarnya.


Sementara itu, Kepala Dusun Lendang Muh Ridwan mengatakan, masyarakat Pulau Battoa khususnya wilayah Timorang dan Kapejang sangat mengidamkan bangunan bak penampungan air beroperasi, Apalagi kata dia, sumber air minum hanya mengandalkan air sumur dan bila musim kemarau tiba masyarakat harus antri di sumur demi mendapatkan air minum. " Tujuan di bangunnya penampungan air diatas gunung guna bisa mengalirkan air ke semua kampung yang ada di Pulau Battoa tapi nyatanya tak kujung beroperasi." tutur Kepala Dusun Lendang Muh Ridwan. 


Terpisah, Pelaksana Direktur PDAM Polman Sukirman Saleh menjelaskan, pihaknya sudah pernah meminta anggotanya untuk melihat bak penampungan tersebut dan mencari tahu masalahnya, "sudah saya perintahkan untuk melihat dan mencari apa masalahnya sehingga belum berfungsi." jelasnya. 


Sementara, Kepala UPT PDAM Binuang Fadly mengungkapkan, pihaknya sudah melihat kondisi bak penampungan tersebut dan masalahnya sudah ditemukan, "Ini persoalan pada jaringan pipanya, bangunannya di bangun 2018 dan baru diserahkan di 2021 oleh Satkernya di Provinsi Sulbar," tuturnya.

 ( Arf )

No comments:

Post a Comment

Sosial Budaya

[Sosial Budaya][bsummary]

Politik

[Politik][bsummary]

Pengetahuan Umum

[Pengetahuan Umum][bsummary]

Pendidikan

[Pendidikan][bsummary]

Olahraga

[Olahraga][bsummary]

Narkoba

[Narkoba][bsummary]

Life Style

[Life style][bsummary]

Hukum

[Hukum][bsummary]

Kriminal

[Kriminal][bsummary]