Terancam Gulung Tikar, Pedagang Lokal Adukan Penambahan Retail Modern di Polman

PERIKSA21.CO.ID ------ Perwakilan mahasiswa mendampingi sejumlah pedagang kecil mengadu ke kantor DPRD Polman,  mereka menuntut bertambahnya jumlah toko retail modern, Imbasnya  omzet pedagang lokal merosot. 

Para pengunjuk rasa ini diterima di ruang aspirasi Kantor DPRD Polman. Kemudian digelar Rapat Dengar Pendapat(RDP) dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Polman M. Rudy Hamzah beserta beberapa.anggota DPRD lainnya. Selasa 17 Mei 2022.

Salah satu pedagang, Baharia mengatakan saat sosialisasi pendirian retail modern alfa mart di depan RSUD Polewali, dirinya tidak pernah dipanggil bersama  lima pedagang terdekat lainnya di kantor kelurahan, Namun tiba-tiba toko retail modern tersebut sudah proses pengisian barang jualan,  " Yang tanda tangan cuma satu orang pedagang, padahal kami terdekat dari alfa mart. " jelasnya. 

Pedagang campuran  dan apotek ini juga mengadukan toko dan penjual makanan dan minuman di dalam lokasi RSUD Polman, " Kita terancam gulung tikar, karena biar penjual ayam geprek sama foto copy ada juga dalam rumah sakit, Bisa terjadi kebakaran di RS kalau seperti itu, " kesalnya. 

Menanggapi hal itu,  Anggota DPRD Polman, M. ilham meminta pihak eksekutif harus fokus oada dampak yang ditimbulkan dari bertambahnya toko retail modern,  " Meskipun dia mampu perlihatkan izinya tapi faktanya banyak masyarakat sekitar menolak. " ujarnya. 

Komisi II DPRD Polman, mendukung penyelesaian  persoalan ini, Karena bertambahnya retail modern dapat mematikan pedagang kecil, " Semangatnya disitu. Meskipun ijin sudah terbit, Kami akan panggil dinas terkait mengenai polemik retail modern ini,, " tuturnya.

Tahun ini jumlah retail modern bertambah tujuh di sejumlah titik di Kabupaten Polman,  sehingga retail modern di wilayah Polman telah mencapai puluhan, " Tahun ini bertambah tujuh alfa mart kalau tidak salah. " ungkap Kepala Disperindagkop Polman Andi Chandra saat dikonfirmasi via akun whatsappnya. Selasa 17 Mei.

 ( All Gazali Ahmad)