Ekonomi

[Ekonomi][bsummary]

Hiburan

[Hiburan][bigposts]

Hot

[Hot][twocolumns]

Sampah "Menggunung" di Wonomulyo, Bupati : Jangan Demo Cari Solusi.


PERIKSA21.CO.ID ----- Persoalan sampah masih menjadi momok mengkhawatirkan pasca Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah ditutup Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar akhir tahun lalu.


Berbagai titik di wilayah Kabupaten Polman menjadi tempat tumpukan sampah berserakan. Ironisnya, Upaya Pemkab Polman membangun TPA baru di Kecamatan Balanipa dan Campalagian justru ditolak warga setempat.


Salah satu warga Polewali, Asyari mengungkapkan akibat sampah tak terangkut ke TPA, sebagian warga memilih membuang sampah ke berbagai titik diantaranya di jalan poros, pasar, laut dan sungai. " Sekarang saja, sampah di Kecamatan Wonomulyo sudah menggunung di berbagai titik, bahkan pedagang makanan sudah ada yang berhenti berjualan karena bau busuk dari sampah di sana, boleh dibilang Wonomulyo menjadi lumbung sampah terbesar di Sulbar. " kesalnya.


Menanggapi hal itu, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar menjelaskan Dimana-mana sampah itu bermasalah, bahkan di Amerika dan seluruh dunia sampah bermasalah, Kata dia, di Polman pun hanya di Wonomulyo saja sampah tidak terbuang, di Polewali dan lainnya sampahnya sudah terbuang, " Kalau mau Wonomulyo bersih jangan terlalu banyak demo. Biarkanlah Pemda, bergerak membersihkan sampah ini semua, masyarakat tinggal tunggu hasilnya, jangan lah persoalan sampah ini di politisir. " bebernya, saat ditemui di taman Kantor Bupati Polman, Senin 9 Mei 2022.


Menurut dia, tidak mungkin pemerintah mau membuang sampah di dalam ruko, Sebab kata Bupati dua periode ini pemerintah pasti akan membuang sampah di tempat yang layak dan tidak akan menganggu fasilitas umum, " coba anak-anak di Wono mau mengerti apa yang ada di hati pemerintah pasti selesai ini barang, jangan semuanya demo, demo dan demo, janganlah, " terangnya.


Sebab itu,  Bupati menjelaskan Pemda akan terus berusaha mencari  tempat pembuangan sampah sementara( TPS ) demi mengatasi masalah sampah, Sambil menunggu TPA baru selesai dibangun, Karena kata dia, TPA baru di Desa Sattoko sedang berproses untuk dibuka, izin UKL-UPL nya diperkirakan selesai bulan ini.  " Ada sih TPS di Wono di samping stadion, karena di sana tidak ada penduduk. Tapi kita bawa kesana malah di demo. Padahal lahan yang ditempati milik pemerintah, coba mereka mau kompromi kita bicara mencari solusi yang baik,  karena yang kasihan itu masyarakat juga, bau kemana-mana, " paparnya.

 

Meski demikian, Bupati mengakui di Wonomulyo sampahnya memang banyak, karena pasarnya tidak berhenti, Hingga tiga kali pasar dalam sehari, subuh, siang dan malam, "Bagaimana kita mau buang kesini di demo, kita mau buang kesana juga di demo. Coba kalau dia kemarin mau terima tidak ada kotoran di Wono. " tuturnya. 

(All Gazali Ahmad)

No comments:

Post a Comment

Sosial Budaya

[Sosial Budaya][bsummary]

Politik

[Politik][bsummary]

Pengetahuan Umum

[Pengetahuan Umum][bsummary]

Pendidikan

[Pendidikan][bsummary]

Olahraga

[Olahraga][bsummary]

Narkoba

[Narkoba][bsummary]

Life Style

[Life style][bsummary]

Hukum

[Hukum][bsummary]

Kriminal

[Kriminal][bsummary]