Refleksi Hari Pendidikan, Amer Tuntut Pemkab Mamasa

PERIKSA21.CO.ID ----Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Revolusi ( AMER ) berunjuk rasa di depan Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Mamasa, Rabu, 11/05/2022 siang

Koordinator aksi Muhammad Bin Laden dalam orasinya mendesak Pemkab Mamasa segera menerbitkan peraturan bupati (Perbup ) atau Perda beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu, Selain itu ia meminta agar Pemkab mensejahterakan guru honorer di Kabupaten Mamasa, " Kami meminta adanya transparansi anggaran pendidikan, meminta perhatian serius pemerintah terhadap sekolah di pelosok,." bebernya.

Ia menegaskan, tuntutan segera membuat perbup atau perda tentang beasiswa berprestasi dan kurang mampu, Lantaran faktor ekonomi banyak pelajar terpaksa putus sekolah tak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. " Banyak pelajar yang tak mampu kuliah, karena faktor ekonomi, " jelasnya.

Asisten II Pemkab Mamasa, Imanuel yang menemui massa aksi mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti tuntutan mahasiswa mulai dari pembuatan Perbub beasiswa, hingga menindak lanjuti tuntutan salah satu tenaga pendidik di Desa Indobanua yang sudah bertahun-tahun mengabdi namun masih berstatus tenaga honorer. " Jadi, kami akan sampaikan ke pimpinan untuk ditindak lanjuti berdasarkan ketentuan yang ada," terangnya.

Selain itu, massa aksi juga meminta kepada pemangku kebijakan dapat melindungi hak-hak pekerja, dan tidak membiarkan perusahaan mengatur syarat ketenaga kerjaan yang tidak sesuai dengan aturan. " Seperti menahan ijazah seorang pekerja, sementara sudah tidak lagi ada sangkut pautannya dengan pekerjaan karena sudah keluar dari perusahaan tersebut," ungkapnya

Selanjutnya, massa aksi bergerak menuju kantor DPRD Mamasa yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Orsan Soleman B didampingi Wakil ketua I David Bambalayuk." kami akan bicarakan dulu sesuai mekanismenya, apakah itu akan diterbitkan Perbup atau Perda tentang beasiswa berprestasi atau kurang mampu, " tutur  Wakil Ketua I DPRD Mamasa, David Bambalayuk.

Selanjutnya David menyimpulkan, akan mengoptimalkan dana oprasional penyelenggara di setiap sekolah untuk membatu guru-guru honorer agar tercipta transparansi anggaran pendidikan di Kabupaten Mamasa, " Kami juga akan berupaya memediasi perusahaan NNS dengan karyawan yang ijazahnya ditahan. " tandasnya.

( Jeje ji ).