Demi Uang Panaik, Seorang Pemuda di Polman Nekat Curi Motor

Kasat Reskrim Polman Agung Setyo Negoro
PERIKSA21.CO.ID ------ Niat suci seorang pemuda asal Desa Pasiang Kecamatan Matakali menikahi wanita pujaan hatinya terpaksa tertunda, Setelah Rambo (bukan nama sebenarnya) dibekuk tim Satuan Reserse dan Kriminal ( Satreskrim ) Polres Polman.

Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh serabutan ini, Ditangkap karena dilaporkan dalam kasus pencurian sepeda motor( Curanmor ). "  Tersangka ini butuh uang panaik sekitar Rp 3 juta untuk nikah, Kepepet butuh dana sehingga nekat curi motor, " kata Kasat Reskrim Polres Polman Iptu Agung Setyo Negoro, saat ditemui di ruangannya, Rabu 13 April 2022.

Kronologisnya berawal, saat korban memarkir sepeda motor miliknya di depan rumahnya. Lalu korban mendatangi pesta hajatan tetangganya, " Saat pulang jam 4 pagi, motor yang terparkir depan rumah korban sudah tidak ada, motornya di jebol, " beber Agung.

Mantan Kapolsek Baras ini menjelaskan kejadian perkara pada 25 Maret 2022, lalu, Namun dalam waktu tiga hari pelaku berhasil diringkus, " Korbannya beralamat di Desa Indu Makkombong,  sementara pelaku dari Pasiang." terangnya.

Agung mengakui angka kriminal kasus pencurian di Kabupaten Polman mengalami peningkatan, Utamanya, sejak memasuki bulan suci ramadan," Mungkin disebabkan karena banyaknya kebutuhan masyarakat di bulan puasa," ucapnya. 

Agung mengimbau agar warga selalu waspada, Sebab kelalaian  juga menjadi penyebab terjadinya pencurian, Dimana saat salat tarwih dan sahur, warga kadang lupa mengunci kendaraan dan kuncinya melengket lupa diambil, " Selama ramadan, kurang lebih ada 20 LP kasus kriminal masuk, diantarannya curanmor. penganiyaan dan penipuan,  Tetapi pengungkapan kami mengimbangi, ada 13 LP yang kami ungkap," ujarnya.

Menurut Agung, penyebab terjadinya pencurian, Selain ada niat dari pelaku, kesempatan juga menjadi pemicu tindak kriminal, Sehingga perlu kehati-hatian warga, "  Kalau perlu silakan pasang CCTV. Karena dengan modal CCTV itulah kita berhasil lakukan pengungkapan. " tuturnya. 

( All Gazali Ahmad )