Ekonomi

[Ekonomi][bsummary]

Hiburan

[Hiburan][bigposts]

Hot

[Hot][twocolumns]

Buka Harlah PMII Ke-62, AIM Ajak Mahasiswa jadi Pengusaha


PERIKSA21.CO.ID ---- Peringatan Hari lahir( Harlah ) Pergerakan Mahasiswa Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) digelar di ruang pola Kantor Bupati Polman, Senin 25 April 2022.


Peringatan Harlah PMII ke-62 ini dibuka oleh Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, kemudian dilanjutkan dialog publik yang mengambil tema "Demokrasi Berkeadaban" menyonsong Pemilu serentak 2024.


Bupati Polman Andi Ibrahim berharap PMII semakin maju dalam bertindak dan bersikap sesuai perilaku demokrasi berkeadaban harus sipakalabbi dan sipakatau, " Terima kasih adik-adik  PMII atas kritikannya selama saya menjabat, karena saya memang bukan anti kritik dan saya tidak bisa maju tanpa ktitik. " ujarnya.


Sebab itu, Andi Ibrahim meminta maaf, apabila selama masa jabatannya sebagai Bupati Polman terdapat kesalahan yang mengakibatkan adik-adik mahasiswa tidak berkenan, " Saya manusia biasa, saya minta maaf, karena saya mau kencang membangun Polman,  saat ini saya tinggal 2 tahun lagi menentukan anggaran, Tanggal 7 januari 2024 saya selesai jadi Bupati. Semoga kedepan kalian dapat Bupati lebih baik dari saya. " paparnya.



Bupati yang karib disapa AIM ini berharap adik adik mahasiswa PMII menyelesaikan kuliahnya dengan cepat, Kemudian memilih menjadi pengusaha ketimbang jadi PNS, " Jadilah pedagang kalau mau sukses, jangan mau jadi PNS, karena gajinya pas-pasan. Kalau mau jadi orang hebat pegang ekonomi, agar bisa kau pegang dunia, " jelasnya.


Menurut AIM, banyak sarjana di Polman yang nganggur, selesai kuliah berlomba mau mau jadi PNS, padahal kata dia tidak susah mendapatkan modal jika jadi pengusaha, " Sisa bermohon kredit usaha rakyat (KUR) di bank. Lengkapi izin usahanya, Saya bangga sama perempuan yang namanya Sadariah yang bjsa mengekspor sapu lidi  ke India, sekarang nama Polman sudah tercatat di bea cukai, bagaimana kalau banyak Sadariah lain di Polman." imbuhnya.


Sementara itu, Wakil Ketua I PMII Polman, Asrul Ruslan mengatakan salah satu alasan menggelar dialog publik dengan tema demokrasi berkeadaban karena maraknya aksi demonstrasi mengenai persoalan penundaan Pemilu, tapi ternyata tidak ada pernyataan resmi secara tertulis kalau pemilu akan ditunda, " Kami berharap demokrasi kedepan berkeadaban, " pungkasnya.

( All Gazali Ahmad )

No comments:

Post a Comment

Sosial Budaya

[Sosial Budaya][bsummary]

Politik

[Politik][bsummary]

Pengetahuan Umum

[Pengetahuan Umum][bsummary]

Pendidikan

[Pendidikan][bsummary]

Olahraga

[Olahraga][bsummary]

Narkoba

[Narkoba][bsummary]

Life Style

[Life style][bsummary]

Hukum

[Hukum][bsummary]

Kriminal

[Kriminal][bsummary]