BPOM Temukan Takjil Mengandung Zat Rhodamin-B di Polman

PERIKSA21.CO.ID ---- Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju melakukan pengawasan takjil buka puasa di Kabupaten Polewali Mandar:(Polman), BPOM mengambil puluhan sampel takjil di empat pasar yakni Wonomulyo, Tinambung, Campalagian dan Polewali. Rabu 13 April 2022.

BPOM turun menggunakan mobil laboratorium keliling untuk menguji sampel takjil, Hanya butuh belasan menit sampel takjil sudah bisa diketahui hasilnya.

Di pusat jajanan takjil Pasar Sentral Polewali, BPOM menemukan takjil yang mengandung zat kimia Rhodamin-B yang dijual salah satu pedagang. Hal itu terungkap setelah sampel takjil tersebut melalui uji  laboratorium.

Koordinator Kelompok Substansi Infokom BPOM Mamuju Netty Nurmulywati, mengatakan, dari 24 sampel jajanan takjil di Pasar Sentral Polewali, terdapat satu jajanan takjil mengandung zat berbahaya. " Ada satu sampel yang namanya Es Doger itu, yang berwarna pink, positif mengandung zat rhodamin-B,” ujarnya, saat ditemui di pasar sentral Polewali. 

Netty mengungkapkan Rhodamin-B yang di temukan pada takjil tersebut, merupakan salah satu zat pewarna sintesis yang kerap digunakan pada industri tekstil dan kertas. zat itu dapat merusak hati  bila dikonsumsi. " BPOM akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar pelaku usaha yang menggunakan zat pewarna tersebut diberikan pembinaan, Kalau sudah dibina dan itu masih didapatkan, bisa saja dikenakan sanksi tindak pidana,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop Polman Andi Candra Sigit, mengaku telah mengimbau para pedagang takjil agar tidak menggunakan zat kimia berbahaya pada jajanan takjilnya, "  Bila terbukti jajanan takjilnya mengandung zat berbahaya, kami akan tarik peredarannya di pasar, " tandasnya.

.( All Gazali Ahmad )