Ekonomi

[Ekonomi][bsummary]

Hiburan

[Hiburan][bigposts]

Hot

[Hot][twocolumns]

Di relokasi ke Pasar Luyo, Pedagang Sepi Pembeli


PERIKSA21.CO.ID ---- Rombongan pedagang asal Kecamatan Mapilli mendatangi kantor DPRD Polman, mereka mengadukan nasibnya karena selalu sepi pembeli, Pasca lapak dagangannya di relokasi ke pasar induk Luyo.


Perwakilan pedagang ini diterima Wakil Ketua II DPRD Polman Hamzah Syamsuddin, Ketua Komisi II Rahmadi Anwar serta sejumlah anggota Komisi II lainnya, Selasa 22 Maret 2022.


Di ruang komisi II DPRD Polman, para pedagang mengaku mengalami kerugian sejak lapaknya dipindahkan,  Omzet mereka rata-rata hanya Rp.50 ribu sehari, sedangkan saat masih berjualan di tempat semula mereka bisa mendapati pembeli Rp.300 hingga 500 ribu perhari. " Kurangnya pembeli karena sebagian lapak masih dibiarkan buka di jalan, inikan tidak adil, kemudian pasar Luyo jauh dari kerumunan orang, ‘ ungkap salah satu Pedagang, Nurbaya.


Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Polman Aksan Amrullah mengatakan berdasarkan aturan, memang tidak boleh ada bangunan di atas bahu jalan, sehingga para pedagang di Panyingkul Kecamatan Mapilli di relokasi ke pasar induk Luyo. " Kendaraan nanti kita atur, kita pasangi rambu dilarang menghentikan kendaraan di panyingkul, supaya kendaraan bisa terus dan berhenti di pasar luyo, sehingga pasar jadi ramai, " paparnya.


Sementara perwakilan Dinas PUPR Polman, Andi Mashuri, berjanji akan meninjau pasar Luyo, pihaknya akan mengevaluasi demi meningkatkan daya tarik pasar, agar bisa ramai pembeli, " Apakah nanti kita perbaiki drainase di sana atau bagaimana,  Tentunya harus dibarengi ketegasan tidak ada lagi penjual baru di Panyingkul, " jelasnya.


Di tempat yang sama, Camat Luyo Arifin menuturkan salah satu fungsi pasar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah( PAD ), sehingga para pedagang yang berjualan di jalan dipindahkan ke pasar induk Luyo, Kendati demikian, Kata dia, persoalan sepi pembeli akan dicarikan solusi, " Nanti kami temui semua pihak terkait, mulai pemerintah desa hingga pedagang, semua yang berkaitan dengan hal ini akan dimintai solusi yang terbaik. " bebernya.


Menanggapi aspirasi  pedagang Mapilli tersebut, Wakil Ketua II DPRD Polman Hamzah Syamsuddin menyampaikan akan segera mengambil langkah konkrit, dengan membuat jadwal kunjungan ke lokasi yang dimaksud bersama dinas terkait dan pemerintah setempat, " Tujuannya mencari akar masalah, dari situ kami dari DPRD akan mengambil sikap terhadap laporan warga. " pungkasnya.

( All Gazali Ahmad )

No comments:

Post a Comment

Sosial Budaya

[Sosial Budaya][bsummary]

Politik

[Politik][bsummary]

Pengetahuan Umum

[Pengetahuan Umum][bsummary]

Pendidikan

[Pendidikan][bsummary]

Olahraga

[Olahraga][bsummary]

Narkoba

[Narkoba][bsummary]

Life Style

[Life style][bsummary]

Hukum

[Hukum][bsummary]

Kriminal

[Kriminal][bsummary]