Ekonomi

[Ekonomi][bsummary]

Hiburan

[Hiburan][bigposts]

Hot

[Hot][twocolumns]

Minyak Goreng Langka dan Mahal di Pasaran, Tapi Ramai Dijual di Medsos.


PERIKSA21.CO.ID -----Pemberlakuan minyak goreng murah satu harga di level Rp 14.000/liter. masih belum dapat mengatasi kelangkaan  minyak goreng di Kabupaten Polewali Mandar. Karena kehabisan stok, sebagian besar ritel modern Alfamidi dan Indomaret tak lagi menjual minyak goreng subsidi.


Kebijakan minyak goreng subsidi pertama-tama dilakukan di pasar ritel modern mulai tanggal 19 Januari 2022 dan diikuti di pasar ritel tradisional sepekan setelahnya. Namun harga minyak goreng masih tetap mahal dan langka.


Ironisnya, pasca pemberlakuan minyak goreng murah, Sejumlah pedagang dadakan justru menjual minyak goreng kemasan di media sosial (Medsos) facebook, Mereka menjual minyak goreng kemasan berbagai merek dengan harga bervariasi di grup dagang facebook, Tentunya lebih murah dari harga di pasar tradisional.


Kondisi itu, membuat sejumlah ibu-ibu di Polman mengeluh di media sosial, akun facebook Anggi Rahman menuliskan keresahannya atas kelangkaan minyak goreng dan gula pasir, " Beberapa kali ke Alfa hasilnya kosong, Na biar gula tidak ad, " tulisnya di akun facebooknya.


Salah satu ibu rumah tangga di Polewali,  Dian(35 thn) mengaku membeli minyak goreng kemasan di pasar seharga Rp.19 ribu hingga Rp.21 ribu, " Pemerintah mengatasi ini, jangan sampai ada spekulan yang menimbun stok minyak goreng kemasan, Apalagi ini jelang ramadan, " ujarnya. saat ditemui Minggu, 6 Februari 2022.


PLT Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi ( Disperindagkop ) Polman, Andi Chandra Sigit mengungkapkan demi mengatasi kelangkaan dan mahalnya minyak goreng kemasan, Pihaknya telah beberapa kali melakukan operasi dadakan( Sidak ) ke ritel modern dan pasar tradisional, Tapi hasilnya tak dapat dikendalikan lantaran pengiriman minyak goreng dari Makassar, Sulsel ke Polman jumlahnya tak menentu, " Ini susahnya, karena kita tidak tahu berapa jumlah kuota minyak goreng subsidi di Polman, kadang hari ini terkirim, besoknya stok kosong," tuturnya, saat ditemui di ruangannya, beberapa waktu lalu.


Andi Chandra membenarkan memang ada beberapa ritel modern yang didapatkan tak lagi menjual minyak goreng subsidi. “Kalau stok datang, langsung habis, karena diserbu warga,” tandasnya.

(All Gazali Ahmad)

No comments:

Post a Comment

Sosial Budaya

[Sosial Budaya][bsummary]

Politik

[Politik][bsummary]

Pengetahuan Umum

[Pengetahuan Umum][bsummary]

Pendidikan

[Pendidikan][bsummary]

Olahraga

[Olahraga][bsummary]

Narkoba

[Narkoba][bsummary]

Life Style

[Life style][bsummary]

Hukum

[Hukum][bsummary]

Kriminal

[Kriminal][bsummary]