Pasca Ditutup, TPA Sampah Binuang Kembali Dilirik
PERIKSA21.CO.ID ----Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI menginisiasi diskusi terbuka terkait permasalahan penanganan sampah di Kabupaten Polewali Mandar, Acara tersebut berlangsung di rumah makan Cilacap Polewali, Jumat malam, 28 Januari 2022.
Sejumlah pihak diundang menghadiri diskusi terbuka tersebut, Diantaranya perwakilan Lembaga Sosial Masyarakat(LSM), mahasiswa dan tokoh masyarakat.
Mewakili LSM Abdul Rahman Yunus mengatakan, setelah memperoleh penjelasan dari KLHK bahwa Tempat Pembuangan Akhir(TPA) sampah di Binuang masih layak difungsikan kembali, Maka pihaknya berharap pemerintah segera membuka kembali TPA Binuang pasca ditutup Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar. ' TPA Binuang perlu difungsikan kembali, sesuai hasil kajian KLHK, Bupati cuma bilang akan ditutup, ada kata akan, berarti bisa dibuka kembali," jelasnya. saat ditemui usai diskusi tersebut.
Di tempat yang sama, Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Polman Muhammad Alwin mempertanyakan keseriusan Pemkab Polman dalam mengelola sampah. Pasalnya banyak TPS3R yang tidak difungsikan, padahal jika ini difungsikan dapat mengurangi beban sampah empat sampai lima ton ke TPA, "“ Solusi sekarang jika dikaji secara lingkungan hidup justru menimbulkan pencemaran, sampai kapan kita menimbun sampah terus, Hal ini perlu dikaji apalagi sudah sering studi banding ke luar daerah harusnya sudah ada solusi,” bebernya.
Fungsional Ahli Madya Pengendali Dampak Lingkungan, Direktorat Penanganan Sampah KLHK, Tedy Setya Mahendra memaparkan berdasarkan pengamatannya di lapangan serta diskusi dengan sejumlah pihak, secara fisik TPA Binuang tidak terlalu bermasalah. Namun harus dibenahi, karena berpotensi menjadi bencana apabila tidak dibenahi seperti tragedi TPA Leuwigajah di Cimahi, Jawa Barat, " Masalahnya di Ipalnya ini diuji setiap enam bulan, dan itu harus segera dibenahi. Dan kami kesana, tidak berbau. Artinya sudah benar pengelolaannya,”ungkapnya.
Sementara itu, Sekertaris DLHK Polman Hikmah menyampaikan, TPA Binuang segera bakal dibenahi kembali, Apalagi saat ini sudah hampir sebulan tak difungsikan. “ Pencemaran lingkungan di TPA Binuang kategorinya masih ringan, itupun lindih yang mengalir ke sawah, di mana ada salah satu bahan kimia yang memang melebihi baku mutu,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemkab Polman berencana memindahkan TPA Binuang ke Kecamatan Balanipa, Namun menuai gelombang protes dari warga setempat. Hal itu lantaran warga kuatir terjadi pencemaran lingkungan
( All Gazali Ahmad)
No comments:
Post a Comment