Diduga Karena Beban Ekonomi, Ibu Rumah Tangga di Pambusuang Gantung Diri

PERIKSA21.CO.ID – Wanita muda yang diidentifikasi berinisial S (34 thn) pekerjaan Ibu Rumah Tangga( IRT) alamat Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polman. ditemukan tergantung di ruang keluarga dengan seutas tali nilon berwarna biru. Kamis 27 Januari 2022.

Informasi dari Pihak keluarga yang identitasnya tak ingin dipublikasikan, bahwa diduga korban memiliki beban pikiran dan terhimpit beban ekonomi, " Dimana suaminya hanya seorang nelayan yang sudah beberapa hari melaut dan belum pulang pulang." ujarnya.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Sementara itu, tim unit identifikasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara(TKP) terhadap kasus gantung diri IRT tersebut, Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono, melalui Ka  SPKT III Ipda Gidion Geradus mengatakan sebuah kasus seperti gantung diri membutuhkan tim unit identifikasi.  

Identifikasi yang dilakukan sebagai garda terdepan dalam satuan Reskrim guna proses pengungkapan suatu tindak pidana, Identifikasi saat ini, lanjutnya, dikenal dengan INAFIS yang merupakan singkatan dari Indonesia Automatic Finger Print Identification System atau Identifikasi TKP , "  Tugas dibagian ini memerlukan kejelian dan ketelitian terhadap barang bukti yang ada di TKP, mana barang bukti yang ada kaitannya dengan kejadian di lokasi, sekecil apapun barang bukti yang ada di TKP sangat penting dalam proses pengungkapan” papar Gidion. (Rls/Alga)