Bupati Bakal Tutup Peredaran Miras di Big Cafe Resto Polman

PERIKSA21.CO.ID -------  Tempat Hiburan Malam (THM) Big Resto dan Cafe yang berlokasi di depan kantor DPRD Polman menjadi pusat perhatian warga, Pasca terjadinya keributan yang diduga melibatkan aparat, Minggu dinihari, 19 Desember 2021.

Menyikapi insiden tersebut Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar geram atas terjadinya penjualan minuman beralkohol( Minol ) di Big Resto, Ia sangat menyayangkan Kementerian Pariwisata mengeluarkan ijin penjualan Minol di THM yang berbau diskotik pada Pukul 24.00 Wita keatas tersebut, " Seharusnya Kementerian mengonfirmasi dulu sama kita di kabupaten, kepada Bupati atau yang menangani, Jangan mereka seenaknya keluarkan ijin Miras sedangkan disini orang anti Miras, " kesalnya.

Bupati dua periode ini mengungkapkan seharusnya Kementerian menghargai Peraturan Daerah(Perda) pelarangan peredaran dan penjualan Minuman Keras(Miras) yang lebih awal terbit di Kabupaten Polman, Sebab kata dia, pasca keributan di Big Resto kemarin, DPRD Polman memprotes agar Perda pelarangan miras dijalankan, " Kayak keributan kemarin yang dapat jeleknya kita, karena miras ini memicu keributan, " jelasnya.

Meski demikian, Andi Ibrahim berjanji bakal menutup penjualan Miras di Big Resto dan Cafe dalam waktu secepatnya, karena tidak sesuai dengan tatanan kehidupan sosial masyarakat Polman yang religius, " Saya tetap akan tutup, apapun risikonya saya siap tangani, Tidak boleh ada miras di Polman," tegasnya.

Menanggapi pernyataan Bupati Polman, Manajer Big Resto dan Cafe, Rian mengaku belum memperoleh pemberitahuan terkait penutupan penjualan miras tersebut, " Saya belum tahu itu, Saya belum dengar kabar, belum ada surat perintah dari Pemda,  " jelasnya, saat dikonfirmasi via telepon, Senin 20 Desember 2021.

All Gazali Ahmad