Menaker : Pekerja Sulbar Banyak Bekerja di Malaysia
PERIKSA21.CO.ID ---- Agenda Kunjungan Kerja(Kunker) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Dr. Ida Fauziyah, ke Kabupaten Polewali Mandar, melakukan pengukuhan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se Sulawesi Barat dan menghadiri Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) antar dewan pengurus wilayah PKB se-Sulbar.
Waketum DPP PKB tersebut, melantik seluruh pengurus DPC Se-Sulbar dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada setiap DPC PKB se-Sulbar,
Selain itu, Ida Fauziyah juga meresmikan Kantor Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Pekerja Migran Indonesia(PMI). Kantor itu nantinya sebagai pusat pelayanan PMI di Polman.
Usai meresmikan kantor LTSA, Ida Fauziyah selanjutnya mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Polewali, untuk mengecek sejauh mana kelengkapan fasilitas pemeriksaan kesehatan calon PMI.
Selanjutnya, Ida Fauziyah menghadiri kuliah umum di kampus Universitas Assyariah Mandar ( Unasman ) di Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali.
Demi mengamankan Kunker Menaker RI beserta rombongan di wilayah hukumnya, Polres Polman terjunkan ratusan personel pengamanan dengan sistim terbuka maupun tertutup, Rabu 24 November 2021.
Kapolres Polman AKBP Ardi Sutriono, mengatakan, ratusan personel disiagakan di sejumlah titik ploting yang telah ditentukan. Kemudian memperketat penjagaan di sekitar lokasi yang akan dikunjungi Menaker, Hal ini dilakukan guna mengantisipasi segala kemungkinan yang tak diinginkan, " Ini berfungsi untuk memastikan arus lalu lintas yang dilalui rombongan Menaker tetap terkendali, serta menjaga agar seluruh rangkaian Kunker Menaker di Polman berjalan aman dan lancar, " ungkapnya.
Menaker RI, Ida Fauziyah, usai memantau kondisi Poliklinik CPMI RSUD Polewali mengatakan, pemeriksaan kesehatan di RSUD Polewali adalah merupakan bagian dari layanan CPMI. " Memang pekerja dari Sulawesi Barat banyak mengisi lowongan pekerjaan di Malaysia, meski sekarang Malaysia belum membuka akses masuk tetapi LTSA sudah harus dipastikan siap," terang Menaker Ida Fauzyiah.
Lanjut Ida, tujuan di dirikannya LTSA untuk mempercepat layanan terhadap CPMI. Sayangnya, ketika wartawan hendak menanyai soal upah tenaga kerja, Ia bergegas pergi meninggalkan kerumunan wartawan dan masuk ke dalam mobil yang ditumpanginya, " Direktur Rumah Sakit sudah menjelaskan kurang lebih 2,5 jam pemeriksaan kesehatan CPMI sudah keluar hasilnya dan keinginan kita mempermudah CPMI dengan adanya LTSA ini." tandasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar menyampaikan terima kasih kepada Menaker yang telah bersedia hadir meresmikan LTSA. Ia berharap setelah peresmian LTSA Malaysia sudah membuka gerbang negaranya. " Ibu Menteri menyampaikan Malaysia membutuhkan 32 ribu tenaga kerja yang rencananya akan ditempatkan di sektor perkebunan di Malaysia," paparnya.
Ibrahim menegaskan Pemkab Polman masih melakukan negosiasi dengan perusahaan yang akan mempekerjakan PMI Polman, hal itu membahas upah kerja yang akan diterima PMI Polman. " Saya berharap tidak ada lagi masyarakat Polman khususnya Sulbar yang berangkat secara ilegal ke luar negeri. " tuturnya.
All Gazali Ahmad
No comments:
Post a Comment