Ekonomi

[Ekonomi][bsummary]

Hiburan

[Hiburan][bigposts]

Hot

[Hot][twocolumns]

Di Masa Pandemi, Majelis Taklim Al-Muhajirin Ajak Umat Pererat Silaturrahmi.


PERIKSA21.CO.ID ----- Majelis taklim  Al-muhajirin  Desa Pappandangan  Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, di masa pandemi Covid-19 mengajak kaum muslimin agar tetap menjaga hubungan silaturrahim.


Ketua Majelis Taklim  Al-muhajirin  Desa Pappandangan, Saderiyati  Jurani rutin mengingatkan   kaum muslim agar tidak  meninggalkan majelis taklim sebagai salah  satu upaya mempererat tali silaturahim, "  Karena itu  mari kita aktif ikut serta  dalam wadah majelis taklim, walaupun hanya pertemuan sekali  seminggu. " ujarnya, Senin 1 November 2021.


Menurut dia, majelis taklim  telah membuktikan pembentukan perilaku akhlakul karimah yang  selama ini sudah mulai tergerus oleh perkembangan zaman, "  Adanya perkembangan  teknologi yang sudah  beredar mulai dari  perkotaan sampai ke pelosok yang terkadang  membawa  dampak  negatif  kepada ibu-ibu  maupun  kalangan  remaja,  salah satu contoh adanya aplikasi tiktok yang  terkadang menayangkan gambar atau tayangan  yang berbau pornografi. " kata Saderiyati.


Kendati terkendala ketertabasan waktu di masa pandemi. lanjut Saderiyati, majelis  taklim Al-Muhajirin tetap eksis mengimbau agar ibu-ibu tidak kehilangan semangat dalam mengikuti pengajian dan siraman rohani di masjid, " Kami mengakui  jumlah jamaah yang  mengikuti pengajian  di masa pandemi  mengalami penurunan secara signifikan, ibu-ibu yang  hadir tidak sebanyak  biasanya, secara  kuantitas  sangat  menurun, " tutur Saderiyati.


Sementara itu, Penyuluh  Agama Kantor Urusan Agama ( KUA ),  Kecamatan Anreapi, Marhumah, menekankan  pentingnya ketahanan iman  dalam  menghadapi pandemi Covid -19, Kata dia, orang beriman harus siap menghadapi situasi pandemi sebagai ujian dari Allah SWT,  sebagaimana sikap yang  diajarkan dalam agama islam. "  Dalam konteks keimanan, penting untuk disampaikan kepada ibu  –ibu majelis taklim,  bahwa  yang harus kita jaga itu adalah ketahanan bahwa  musibah atau ujian itu  memang selalu ada, Namun yang terpenting bagaimana daya tahan kita menghadapi ini, " ucapnya.


Dia menambahkan orang beriman akan menghadapi pandemi sebagai ujian, Sebab itu, ia berharap umat muslim harus meyakini bahwa Tuhan tidak akan memberi cobaan diluar batas kemampuan hambanya, " Ini yang harus menjadi prinsip bagi kita,  dibalik musibah tentu ada banyak  berkahnya, " tuturnya. (Rls/Alga)

No comments:

Post a Comment

Sosial Budaya

[Sosial Budaya][bsummary]

Politik

[Politik][bsummary]

Pengetahuan Umum

[Pengetahuan Umum][bsummary]

Pendidikan

[Pendidikan][bsummary]

Olahraga

[Olahraga][bsummary]

Narkoba

[Narkoba][bsummary]

Life Style

[Life style][bsummary]

Hukum

[Hukum][bsummary]

Kriminal

[Kriminal][bsummary]