Petani Susah Dapat Solar, 3000 Hektar Sawah di Wonomulyo Terancam Gagal Tanam

PERIKSA21.CO.ID ---- Perwakilan petani padi Kecamatan Wonomulyo mendatangi Kantor DPRD Polewali Mandar, mereka mengadu kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak( BBM ) jenis solar untuk alat mesin pertanian, Jumat 22 Oktober 2021.

Rombongan mereka diterima langsung Wakil Ketua II DPRD Polman, Hamzah Syamsuddin dan anggota Komisi II DPRD PoIman, Nurdin Tahir di ruangan Komisi II 

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan ( KTNA ) Wonomulyo, Muhammad Jafar, mengatakan memasuki musim tanam, sudah dua pekan BBM jenis solar di sejumlah SPBU di Polman susah didapatkan petani, Imbasnya, ancaman gagal tanam mengintai 3000 hektar sawah di Kecamatan Wonomulyo, " BBM Solar ini digunakan mengoperasikan mesin penggarap sawah, seperti dompeng, dan traktor, 3000 hektar sawah terancam gagal tanam karena sekarang musim tanam di Wonomulyo, bibit padi kalau dibiarkan lama bisa rusak, " paparnya di ruang komisi II DPRD Polman.

Padahal, kata Jafar, petani Wonomulyo telah membawa surat  keterangan sebagai petani ke SPBU Wonomulyo, Namun masih diminta antre, setelah antri beberapa jam menunggu giliran, BBM solar sudah habis,  " Iya, kami kecewa, karena tidak diprioritaskan, SPBU lebih melayani kendaraan yang membawa jerigen, padahal kami butuh solar tidak banyak, asal mesin pertanian bisa beroperasi, ' kesalnya.

Sementara itu, anggota Perkumpulan Petani  Pemakai Air( P3A ) Kecamatan Wonomulyo. Usman, mengungkapkan kendala yang dihadapi petani menjadi tumpang tindih, Sebab petani dituntut meningkatkan produktivitas hasil pertanian, di sisi lain keluhan petani seakan diabaikan, " Akan terjadi pengangguran secara terbuka, karena kelangkaaan solar terjadi di musim tanam padi di Wonomulyo, " jelasnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua II DPRD Polman, Hamzah Syamsuddin berjanji akan memanggil pengelola SPBU, agar menemukan solusi dari masalah yang dialami petani padi Wonomulyo, menurut dia, petani padi telah berkontribusi besar menghidupi tukang dompeng, tengkulak, pengusaha penggilingan dan ojek pengangkut gabah di sawah ( Pa'taksi ), "  Karena petani butuh solar mengolah lahannya bukan untuk dijual, mereka perlu diprioritaskan, Tolong SPBU perhatikan mereka. masalah apapun kalau sudah menyangkut ketahanan pangan perlu diutamakan. " pungkasnya. 

( All Gazali Ahmad )