Cakupan Vaksinasi Polman Masih 30 Persen.

PERIKSA21.CO.ID ----- Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, menggelar vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat lanjut usia( Lansia ). Kegiatan tersebut dibuka Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkab Polman di Gedung Nusantara, Polewali, Kamis 27 Mei 2021.

Lansia yang divaksin di gedung nusantara berasal dari empat kecamatan, yakni Polewali, Anreapi, Binuang dan Matakali. Diluar dari kecamatan itu akan dilayani di Puskesmas.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Polman, dr. Emy Purnama Natsir mengatakan vaksinasi tersebut ditargetkan 10 orang per desa, Namun jika ada yang berhalangan hadir masih akan dilayani sampai Senin depan, " Jumlahnya belum kita tahu karena masih berjalan, mungkin ada yang datang nanti jam 02.00 siang sampai jam 05.00 sore. " ujarnya, saat dikonfirmasi via telepon, Kamis 27 Mei.

Mantan PLT Direktur RSUD Polewali ini menjelaskan mulai besok layanan vaksinasi dibuka untuk para sopir, kemudian hari berikutnya dibuka bagi pedagang, lalu Senin, diperuntukkan bagi pengurus keagamaan, " Minggu kita tidak buka, untuk sopir itu tetap di empat kecamatan juga,  pedagang juga seperti itu, pemuka agama juga, " ungkapnya.

Menurutnya, kendala dalam proses vaksinasi hanya pada mobilisasinya saja, Karena yang diharapkan 10 orang per desa, " Sebenarnya kalau kita hitung kemarin totalnya 600 an, tapi kita belum tahu berapa orang yang datang, " tutur Emy.

Selain itu, kata Emy, tenaga medis yang diturunkan selama pelaksanaan vaksinasi empat hari kedepan, berjumlah delapan orang berasal dari RSUD Polewali, RS Pratama Wonomulyo dan Puskesmas, " Insha Allah, bulan Juli nanti jadwal vaksinasi untuk masyarakat umum, " terangnya.

Ia berharap vaksinasi di Polman berjalan sesuai target, karena masih banyak yang belum divaksin, sasarannya masih sangat kurang, Namun ia optimis dengan imbauan dan bantuan media publikasi dapat membantu masyarakat, supaya cakupan vaksinasi di Polman bisa tercapai sesuai target, " Persentasenya masih dibawah, sekitar 30 an persen, dari total keseluruhan sasaran di Polman, tetapi kan terbagi bagi juga, masyarakat belum kita layani juga, saat ini masih dalam taraf pelayan publik, " kata dr, Emy.

Sejauh ini, sambung Emy, Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di Kabupaten Polman sudah 90 persen divaksin, selebihnya dominan mengalami gangguan kesehatan sampai ditunda, dan akan divaksin sampai kondisinya betul-betul sehat, " Besok, rencana pak Wakil Bupati mau vaksin di sana, di vaksin bersama sopir-sopir dan jenis vaksinnya masih sinovac, " tuturnya.

( Ahmad Gazali )