Serang Polisi Pakai Badik, Tersangka Pencabulan Anak Ditembak Mati

PERIKSA21.co.id --- Warga Desa Tandasura, Kecamatan Limboro, Polewali Mandar, beinisial AZ (53), pelaku persetubuhan dan pencabulan anak dibawah umur, menyerang anggota Polres Polman menggunakan senjata tajam jenis badik. Jumat 23 April 2021.

Meski telah diberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, AZ terus menyerang, sehingga Polisi mengambil tindakan tegas dan terukur menembak AZ.

Kejadian bermula, saat Kepala Desa Tandasura, Udin, mengantar Az ke ruang PPA Satreskrim Polres Polman. atas kasus pencabulan yang ia  lakukan. Sebelum melakukan pemeriksaan. penyidik menanyakan perihal badik yang digunakan AZ mengancam korban persetubuhan, 

AZ pun memberi tahu bahwa badik tersebut berada di bagasi motornya, lalu memberikan kunci motor ke penyidik, kemudian penyidik keluar ruang PPA untuk mengecek bagasi motor AZ, yang diparkir disamping ruangan,  AZ kemudian mengikuti petugas tersebut dari belakang sembari menarik badiknya lalu mengejar penyidik keluar.

Kejadian tersebut kemudian dilihat oleh personel Polres Polman lainnya. AZ lalu masuk ke dalam lorong disusul oleh anggota lainnya,  Namun lorong yang dimasuki AZ ternyata buntu, sehingga ia berbalik arah, dan menyerang polisi yang ada di depannya menggunakan badik dengan membabi buta, 

AZ kemudian mengarah ke anggota polisi lainnya,  menghunuskan badiknya berkali-kali, kemudian polisi melakukan tindakan tegas dan terukur, sehingga Az meninggal di tempat." Anggota ditusuk sekali dapat menghindar dan badik kena tanah, ditusuk dua kali kena tas, habis itu yang ketiga baru anggota melakukan penembakan, begitu ditembak tersangka masih menyerang lalu ditembak lagi, " ujar Kapolres Polman, AKBP Ardi Sutriono dalam press release di Mapolres Polman, Sabtu 24 April.

Sore hari, pasca kejadian, AZ telah dimakamkan oleh pihak keluarganya di Dusun Lembang Desa Tandasura Kecamatan Limboro, Kabupaten Polman.

Ahmad Gazali.