Tugas ke Jakarta, Bupati Polman Batal Hadiri Launching Vaksin Perdana

PERIKSA21.co.id --- Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menggelar vaksinasi perdana covid-19. Namun sayang, Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar berhalangan hadir karena sedang berada di Jakarta, sementara Wakil Bupati Polman Natsir Rahmat tak lolos syarat penerima vaksin lantaran faktor usia.

Pembukaan vaksinasi tersebut berlangsung di teras Kantor Bupati Polman dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ), Camat dan para pejabat lainnya,

Kabid Penanaman Modal DPMPTSP Polman, Sumule Toding  adalah orang yang pertama lolos screning pemeriksaan untuk mendapatkan vaksin perdana di Polman disusul Kepala Dispenda, Budi Utomo Abdullah.

Kepala Bidang Pelayanan Dinkes Polman, dr.Emy Purnama Natsir mengatakan pihaknya telah mengundang seluruh Forkopimda agar mereka bisa di vaksin. tapi banyak yang tidak memenuhi syarat sebagai penerima vaksin, " Kita sampaikan juga para camat dan kepala puskesmas supaya jadi ikon untuk memasyarakatkan, " terangnya, saat ditemui di lokasi vaksinasi, Selasa 2 Februari.2021.

Menurutnya, calon penerima vaksin akan ditanyai 16 pertanyaan diantaranya apakah sudah terkonfirmasi covid atau ada riwayat penyakit yang dipersyaratkan tidak bisa di vaksin, " Besok tenaga kesehatan puskesmas dan rumah sakit akan di vaksin,  kita target 25 Pebruari selesai,  kemudian TNI-Polri dan masyarakat, " kata Emmy Purnama.

Mengenai tidak hadirnya Bupati Polman saat pembukaan vaksinasi, lanjut Emmy karena Bupati sementara bertugas ke luar Kota, "  Beliau ke Jakarta, pak Bupati sampaikan divaksin di sana, " jelasnya.

Selain itu, Emmy menyampaikan bahwa vaksin bertujuan untuk mengurangi, bukan benar-benar menghilangkan wabah corona, " Kalau misal 100 persen kita bisa terpapar itu bisa kita kurangi 65 persen karena ada kekebalan tubuh, " tandasnya.

Ia menambahkan vaksinasi akan dilakukan sebanyak dua kali agar lebih maksimal, " hari ini pertama,  lanjut 14 hari kemudian di vaksin lagi." pungkas Emmy.

Laporan : Ahmad Gazali