Sekolah Tatap Muka Ditunda, Kenaikan Kelas Siswa Tetap Kewenangan Sekolah
PERIKSA21.co.id ---- Sekolah tatap muka bagi SD dan SMP yang rencananya mulai dilaksanakan tahun ini di Kabupaten Polewali Mandar, kembali ditunda. Penundaan ini tak lepas dari situasi pandemi Covid-19.
Berdasarkan imbauan Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar untuk penundaan sekolah tatap muka, Proses belajar siswa dikembalikan pada program luar jaringan( Luring ) serta dalam jaringan ( Daring ).
Kepala.Bidang Pendidikan dan Pengajaran Disdikbud Polman, Nurman mengatakan di masa pandemi corona. sekolah diminta mengisi laporannya ke Kemendikbud sembari melaporkan kesiapan sekolah belajar tatap muka, " Sekolah memasukkan ke survey itu yang langsung dilaporkan ke.kemendukbud, Jadi ada instrumen yang harus disi, " ujarnya, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin 1 Pebruari. 2021.
Tak hanya itu, kata Nurman, acuan kenaikan kelas siswa diserahkan ke sekolah masing-masing, apalagi kata dia, siswa kelas VI SD sudah tak lagi ujian nasional, " Tapi kita lihat juga terkait perkembangan covid, apakah memungkinkan sekolah tatap muka, " ujarnya.
Selain itu, Nurman mengimbau seluruh guru SD dan SMP di Polman harus siap di vaksin, demi meningkatkan imun atau daya tahan tubuh, " Yang jelas kalau itu himbauan pak Bupati. Iya harus ,harus siap divaksin, " imbuhnya.
Meski demikian, Nurman mengakui para siswa akan mengalami kejenuhan di masa pandemi akibat belajar daring dan luring, Namun hal itu harus dilakukan demi mengikuti kebijakan pemerintah, " Kita harus menyadari semua dalam masa pandemi pasti ada kejenuhan, " terangnya.
Menurut Nurman, dana BOS untuk 332 SD dan 86 SMP di Polman sudah cair seluruhnya tahun lalu, setelah pihak sekolah melengkapi semua laporan pertanggung jawaban yang diminta, " Bahkan tunjangan profesi guru semua sudah dapat, " tuturnya.
Gazali.
No comments:
Post a Comment