Diduga Dendam, Penganiayan di Dusun Jogja Baru Wonomulyo, Tewaskan 1 Orang

PERIKSA21.co.id --- Kepolisian Sektor Wonomulyo meringkus pelaku penganiayaan dengan senjata tajam. pelaku bernama Jumali alias Jum (41 thn) warga Desa Bumi Ayu Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, pelaku dibekuk, Senin 15 Pebruari, 2021.

Tindak pidana penganiayaan tersebut terjadi di Dusun Jogja Baru Desa Bumimulyo Kecamatan Wonomulyo, pelaku menggunakan senjata tajam jenis badik yang menyebabkan korban inisial KDC (50 thn)  meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari sejumlah saksi di tempat kejadian perkara ( TKP ) pelaku yang dalam keadaan pengaruh minuman keras mendatangi TKP lalu meminta rokok kepada salah satu warga yang sementara bermain kartu, Kemudian pelaku mendatangi korban dengan cara melangkah mundur ke arah korban yang sedang duduk di atas meja, selanjutnya  pelaku merangkul korban lalu membanting korban ke arah tanah dan langsung menikam korban menggunakan sebilah badik yang terselip di pinggang pelaku sebanyak empat kali, 

Korban lantas memegang tangan pelaku dan berkata " pegang tangannya" warga yang berada di sekitar TKP sontak memegang tangan pelaku sehingga pelaku berhenti menganiaya, 

Seketika pelaku kemudian  meninggalkan TKP sambil membawa badiknya, sedangkan korban dibawa ke Puskesmas Wonomulyo untuk dilakukan tindakan medis, Namun sebelum tiba di puskemas korban meninggal dunia.

Personel gabungan Polres Polman dan Polsek Wonomulyo kemudian melakukan olah TKP dan lidik mengenai kronologis kejadian serta mengamankan pelaku yang berada di sekitar TKP.

Sekitar pukul 03.30 Wita dinihari, polisi lalu mendatangi rumah keluarga korban di Desa Sughiwaras Kecamatan Wonomulyo, lalu menemui istri korban Narwiah( 44 thn ) dan meminta agar sepenuhnya menyerahkan proses hukum kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Syaiful Isnaini mengungkapkan saat ini pelaku beserta barang bukti berupa sebilah badik telah diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Wonomulyo untuk proses hukum lebih lanjut, " Antara korban dengan pelaku mempunyai hubungan sebagai teman, Adapun motif dari penganiayaan tersebut belum diketahui namun diduga motif dendam. " pungkasnya.(*)