FPTI Polman dan Yayasan Jenggala, Rancang Rumah Huntara Pengungsi Korban Gempa
Bantuan kemanusiaan tersebut dikirim bertahap melalui jalur darat menggunakan mobil pick up dan truk, selain itu juga dikutkan relawan FPTI dan Kelompok Pecinta Alam ( KPA ) Sandeq Polman untuk menyalurkan bantuan logistik ke pelosok yang masih terisolir, " Relawan ini bertugas mengevakuasi dan mengidentifikasi korban gempa, lalu mengantarkan bantuan logistik siang malam ke tenda pengungsian, " kata Bendahara FPTI Polman, Muhammad Yunus yang juga merangkap sebagai pembina KPA Sandeq, saat ditemui Rabu, 27 Januari.2021.
Pada gelombang ketiga penyaluran bantuan, FPTI bersama KPA Sandeq menggandeng yayasan Jenggala mengirim bantuan logistik berupa beras,mie instan, tenda, selimut, susu bayi, pembalut wanita, tikar dan obat-obatan sebanyak empat truk dan dua mobil pick up. " Sampai sekarang masih ada 15 relawan kami di lokasi pengungsian, " terangnya.
Seiring banyaknya rumah yang rusak berat digoncang gempa, PFTI, KPA Sandeq dan Yayasan Jenggala telah membuat rancangan rumah Hunian Sementara ( Huntara ) bagi para korban, Huntara itu didesain berbentuk kubus segi empat, terbuat dari gamacca atau dinding anyaman bambu serta beratap rumbia, " Konsepnya itu enam kamar tidur ditambah kamar mandi, Jadi kalau ada gempa tidak terlalu beresiko, Tapi diawal kita mau buat beberapa sampel saja dulu, " pungkas Yunus.
Laporan : Ahmad Gazali.
No comments:
Post a Comment