Diikutkan Mengungsi ke Polman, Bayi Usia 21 Hari Butuh Bantuan
PERIKSA21.co.id ----- Kepala Kejaksaan Negeri Polman, M. Ichwan, bersama Dandim 1402 Polmas Letkol Arh Hari Purnomo dan Perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Polewali, Rony Suata, mengunjungi dan memberikan bantuan untuk para pengungsi korban gempa Sulbar di Kecamatan Balanipa Kabupaten Polman, Rabu 20 Januari.2021.
Sebanyak 237 pengungsi atau 59 KK berasal dari Kecamatan Malunda mengungsi di SMAN 1 Tinambung dan SMKN Balanipa Polman. para pengungsi tersebut masih menbutuhkan bantuan, baik dari relawan maupun pemerintah untuk memenuhi kebutuhan makanan dan keperluan mereka sehari-hari.
Kejari Polman, M Ichwan, mengungkapkan mereka bukan hanya butuh sembako atau bahan makanan saja, Namun tentunya pakaian dalam, Alat mandi, popok bayi, susu serta alat masak mereka juga sangat butuhkan, " Kita lihat ada bayi berusia 21 hari dibawah tenda pengungsian di SMK Balanipa beralaskan terpal, Itulah yang perlu segera mendapat perhatian baik dari pemerintah Maupun dari relawan, " ucapnya.
Hal senada disampaikan, Dandim 1402 Polmas Letkol Arh Hari Purnomo, menurutnya untuk bantuan sembako, perhatian masyarakat dan relawan cukup baik, Namun tentunya keperluan pribadi juga sangat dibutuhkan oleh mereka yang mengalami musibah ini, " Alat peralatan masak, bahkan kasur dan tikar juga sangat dibutuhkan karena pengungsi ini ada bayi, balita dan manula juga," terangnya.
Selain itu, lanjut Dandim, semua titik pengungsian yang ada di wilayah Polman, telah disebar Babinsa yang setiap saat bisa dikerahkan demi membantu dan mendampingi para pengungsi, "Babinsa saya perintahkan terus mendampingi, Catat kebutuhan mereka yang mendesak dan jika ada yang sakit segera koordinasi dengan petugas kesehatan setempat." ujarnya.
Dandim juga mengintruksikan Babinsa, agar tetap menjaga protokol kesehatan karena pandemi covid-19 belum berakhir, " Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban saudara- saudara kita yang sedang tertimpa musibah. " tuturnya.
Ditempat yang sama, salah seorang pengungsi yang juga ibu bayi berusia 21 hari, Rahma, merasa terbantu dan terharu ketika diberikan bantuan berupa perlengkapan bayi dan kasur karena selama tiga hari berada di pengungsian hanya beralaskan terpal." Alhamdulillah, Terima kasih bantuannya pak, tiga malam mi kasihan saya tidur menyusui diatas terpal,” pungkasnya.(Zik/*)
No comments:
Post a Comment