Dampak Gempa Sulbar, Dinding Bangunan SDN 008 Pangandaran Mamasa Ambruk
PERIKSA21.co.id ---- Bencana alam gempa bumi magnitudo 6.2 SR berpusat di wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Jumat 15/01/2021 sekira pukul 02:30 Wita dinihari, juga dirasakan di wilayah Kabupaten Mamasa, meski berada puluhan kilometer dari titik gempa, namun dampak goncangan terasa begitu kuat di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Mamasa.
Salah satunya, di Desa Pangandaran, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa. goncangan gempa terasa sangat kuat, Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang, bahkan ada bangunan sekolah yang mengalami kerusakan cukup parah, yakni SDN 008 Pangandaran.
Dinding sekolah tersebut banyak yang roboh dan mengalami retak-retak yang sebagian ambruk, adanya reruntuhan membuat banyak properti sekolah rusak seperti bangku dan meja yang berada dalam ruangan. " Tadi sekitar hampir jam 3 subuh terasa rumah kayak digoyang-goyang, diikuti ada teriakan sana-sini dan warga berhamburan keluar rumah," terang Sudarianto, salah seorang warga setempat.
Ia menuturkan setelah gempa terjadi, sebagian besar warga enggan kembali ke rumahnya karena takut jika terjadi gempa susulan. Saat pagi, warga melakukan pengecekan dampak yang ditimbulkan oleh gempa tersebut, " Rumahku juga retak, bahkan tiangnya sudah terpisah dengan penahan dinding rumah," ucap Sudarianto.
Laporan : Jeje
No comments:
Post a Comment