Dua Kades Diduga Korupsi ADD, Ketua Apdesi Mamasa Angkat Bicara

PERIKSA21.co.id ---- Ditahannya dua oknum Kepala Desa di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, yang diduga korupsi Alokasi Dana Desa (ADD), Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Mamasa yang dikomandoi Abdul Rahman Tona angkat bicara.

Menurutnya, dengan ditahannya dua Kades tersebut yaitu Kades Sepakuan, Kecamatan Balla dan Kades Tamalantik, Kecamatan Tanduk Kalua, telah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat secara umum, khususnya warga Mamasa sendiri, Sebab itu, Abdul Rahman Tona turut prihatin, Namun kata dia, pihaknya tak bisa berbuat apa-apa, jika kedua kades yang ditahan tak bisa mengembalikan uang Negara tersebut." Kami tidak bisa berbuat apa-apa, berhubung Apdesi adalah sebuah organisasi yang tak punya biaya untuk bisa membantu mengembalikan kerugian Negara, " Jelasnya, saat dikonfirmasi, Senin 28 Desember 2020.

Ia juga mengimbau kepada seluruh Kades di Kabupaten Mamasa, agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pemerintahan di desa, dengan berhati hati dalam menggunakan uang rakyat agar tidak berurusan dengan hukum, " Karena kita tak bisa jadi kepala desa andaikan bukan dari masyarakat, Kita dipilih untuk perubahan di desa kita, jangan mempermainkan uang rakyat, " kata Rahman Tona.

Lebih lanjut, Rahman Tona berharap kepada mitra kerja pemerintah, agar sama-sama membantu memantau pembangunan di Kabupaten Mamasa, " Dengan ditahannya dua kades tersebut, bisa menjadi efek jera kepada seluruh Kepala Desa agar dalam menggunakan dana desa, berdasarkan undang-undang, " Tutupnya

Laporan : Jeje