Baznas Rehab Rumah Kaum Dhuafa

PERIKSA21.co.id ----- Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) Kabupaten Polman, menyerahkan rumah layak huni kepada Martini yang telah selesai menjalani proses renovasi,  rumah Martini tersebut berada di Kelurahan Wattang Kecamatan Polewali, Senin, 23 November.

Tetangga Martini yang juga merupakan Imam Masjid Nurul Iman, Rahmat Padlan mengatakan tahun 2014 lalu rumah Martini pernah kena program rehab rumah tapi tidak tuntas, sehingga setiap musim hujan tiba rumah tersebut selalu tergenang, "  suatu waktu saya bercerita kepada Sekertaris Baznas bahwa ada warga kita perlu ditinjau karena layak dibantu, dan Baznas merealisasikannya,"  Jelasnya 

Ketua Baznas Polman, Nurrahman menuturkan Martini sudah enam tahun menderita menempati rumahnya yang tidak layak huni, sehingga pihaknya memutuskan merenovasi total rumah tersebut, " Kalau mau bantu orang susah jangan setengah-setengah, kasih tuntas ini rumah,  apalah artinya kita banyak uang tapi disekitar kita banyak warga miskin, " Ujarnya  

Selain itu, Nurrahman juga menjanjikan bantuan modal usaha buat Martini agar bisa digunakan berdagang di gardunya, ' apalagi kita didukung pak Bupati yang tidak mau lihat masyarakatnya terlantar, " terangnya.

Ditempat yang sama, Sekertaris Baznas Polman, Ustad Jamaluddin, mengatakan rumah Martini merupakan rumah tidak layak huni keempat yang direnovasi Baznas tahun ini, dan akan semakin banyak lagi yang disentuh jika  dana  Zakat Infak dan Sadaqah ( ZIS ) ASN Pemkab Polman masuk secara keseluruhan, "  instansi yang telah menyerahkan dana ZIS ASN nya ke Baznas, yaitu Kemenag dan instansi vertikal lainnya, tapi Kemenag yang pertama, " Ungkapnya.

Ia berharap keberadaan Baznas Polman,  dapat meringankan APBD Pemda, hal itu jikalau Pemda mampu mendorong zakat ASN nya secara keseluruhan, " Kalau Pemda inigin PAD semakin bagus dorong dana ZIS nya karena semakin banyak yang dibantu, " ucap Jamaluddin.

Kepala Kemenag Polman, Muliadi Rasyid, mengapresiasi Baznas Polman yang intens membantu kaum.dhuafa melalui program bedah rumah dan pemberdayaan kaum dhuafa, " ASN Kemenag dan pemda akan menjadi barometer dan sampel untuk membantu kaum dhuafa, karena itu saya harap ini bukan yang pertama tapi sepanjang hidup kita, " Pungkasnya.

Ditempat yang sama, Ibu Martini mengucapkan rasa syukurnya atas kepedulian Baznas yang telah bersusah payah merenovasi rumahnya, pasca cerai dengan suaminya,  kebutuhan hidup keluarganya alhasil menjadi tanggungannya,  " Alhamdulillah, terima kasih banyak atas semuanya, " Tuturnya.( Ag )