Gandeng KPPMT, Baznas Salurkan Bantuan ke Pulau Battoa

PERIKSA21.co.id ----- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Polewali Mandar bagikan 20 paket sembako kepada kaum dhuafa di Desa Tonyaman, Rabu 14 Oktober.

Pembagian paket sembako tersebut dilakukan secara door to door, pengurus Baznas Polman menggandeng Komunitas Pemuda Pelajar Mahasiswa Desa Tonyaman ( KPPMT) mendatangi rumah warga di sejumlah titik hingga ke Pulau Battoa Desa Tonyaman. 

Ketua Baznas Polman, Nur Rahman mengatakan gerakan infaq dan sedekah ini tak lepas dari dukungan KPPMT, Terlebih KPPMT telah dikukuhkan sebagai bagian Unit Pengumpul Zakat(UPZ) Desa Tonyaman, " KPPMT mengumpulkan infaq dan sedekah lalu dibawa ke kantor, ketika mereka datang bergabung kami dengan senang hati menyambut, "Jelasnya, saat ditemui di pangkalan penyeberangan perahu, Desa Tonyaman, 

Ditempat yang sama,  Sekertaris Baznas Polman, Uztad Jamaluddin mengungkapkan gerakan sosial KPPMT sangat dirasakan manfaatnya, Sebab banyak warga yang berkecukupan tapi susah datang ber-infak, kemudian KPPMT hadir melakukan gerakan mengumpulkan infak warga  lalu diserahkan ke Baznas, " KPPMT mencari nomor HP orang kaya dari Desa Tonyaman,  lalu dihubungi diminta bersedekah seikhlasnya, " Ujarnya. 

Sementara itu, Ketua KPPMT, Masnama menjelaskan pendataan warga penerima bantuan tidak melibatkan pemerintah desa, lantaran dipilih langsung setelah di survei, Menurutnya, dana yang terkumpul akan dibelanjakan bahan pokok di Desa Tonyaman,  sehingga perputaran uang hanya di Tonyaman saja, " Kita mau dana yang terkumpul akan kembali ke masyarakat juga, " Tuturnya. 

Tak hanya itu, Masnama juga mengungkapkan apresiasinya kepada Baznas, lantaran telah membantu kegiatan infaq dan sedekah keluarga muslim di desanya, " Sebenarnya dana kita hanya sampai 10 KK saja tapi Baznas hadir membantu melipat gandakan menjadi 20 KK, semoga menjadi berkah bagi kita semua." Tandasnya.

Salah satu ibu rumah tangga penerima bantuan, Marina(40) merasa bersyukur atas bantuan Baznas, Apalagi suaminya pergi dari rumah sejak empat bulan lalu tanpa ada kabar,  ia pun terpaksa keluar mencari nafkah membiayai kelima anaknya, " Suami tidak tahu pergi mana, Sudah dicari kemana-mana, nomor HP nya juga tidak aktif, " Ucapnya.

Laporan : Ahmad G.